Berita

Perdana Menteri Narendra Modi meresmikan kuil Dewa Ram di Kota Ayodhya, Uttar Pradesh, pada Senin, 22 Januari 2024/Net

Dunia

PM Modi Resmikan Pembangunan Kuil Hindu di atas Lahan Bekas Masjid

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 17:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembangunan kuil Hindu untuk Dewa Ram di Kota Ayodhya, Uttar Pradesh, diresmikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada Senin (22/1).

Mengutip BBC, ribuan tamu undangan termasuk bintang Bollywood Amitabh Bachchan dan pemain kriket Sachin Tendulkar menghadiri acara peresmian di Ayodhya.

Upacara yang dinamai Pran Pratishtha atau berarti “pembentukan kekuatan hidup” itu berlangsung sekitar satu jam.
 
Melalui siaran televisi, tampak Modi melakukan ritual keagamaan di dalam tempat suci kuil bersama dengan para pendeta dan ketua Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), Mohan Bhagwat.

Ribuan polisi dikerahkan untuk memastikan keamanan dan mengatur lalu lintas.

Modi bahkan menetapkan hari libur untuk sekolah, perguruan tinggi dan PNS di seluruh India, supaya mereka bisa menyaksikkan siaran langsung peresmian kuil Dewa Ram.

Kuil tersebut masih dalam proses pembangunan, tetapi menjadi kontroversial karena berdiri di atas lahan bekas masjid Babri abad ke-16 yang dihancurkan tahun 1992 lalu.

Pembongkaran masjid tersebut telah memicu kerusuhan nasional yang menewaskan hampir 2.000 orang.

Sengketa tanah telah diselesaikan pada tahun 2019 ketika Mahkamah Agung menyerahkan tanahnya kepada umat Hindu. Sementara umat Islam diberi sebidang tanah di luar kota untuk membangun masjid.

Beberapa pengamat agama Hindu dan sebagian besar oposisi memboikot peresmian kuil Ayodhya, karena dinilai sengaja dilakukan Modi untuk kepentingan politiknya. Terlebih, peresmian kuil terjadi hanya beberapa bulan menjelang pemilihan umum India.

“Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa akan mencari suara atas nama kuil di negara yang 80 persen penduduknya beragama Hindu,” tuduh pihak oposisi.

Kuil didirikan di Ayodhya karena tempat itu dipercaya sebagai tempat kelahiran Dewa Rama.

Proyek membangun kuil di sana menjadi salah satu faktor utama yang mendorong partai Modi (BJP) menjadi terkenal secara politik pada tahun 1990an.

Pembangunan kuil menelan biaya sekitar 240 juta dolar AS atau setara Rp 3,7 triliun. Menurut para pendukung, dana pembangunan seluruhnya bersumber dari sumbangan masyarakat.

Meski begitu, di saat sebagian besar penduduk India menantikan pembukaan kuil, masyarakat Muslim di Ayodhya justru merasa bahwa hal itu akan membangkitkan kenangan buruk tentang kekerasan yang terjadi di India beberapa dekade lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya