Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BI Ungkap Dana Pihak Ketiga Perbankan Tumbuh 3,8 Persen pada Desember 2023

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 15:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tercatat naik secara signifikan menjadi sebesar Rp8.234,2 triliun pada Desember 2023, atau tumbuh 3,8 persen secara tahunan atau yoy.

Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, menjelaskan kenaikan DPK atau dana masyarakat yang tersimpan di bank dipengaruhi oleh pertumbuhan DPK Korporasi sebesar 5,0 persen yoy dan Perorangan 3,2 persen yoy.

Dalam penjelasannya, secara rinci pertumbuhan itu didorong oleh simpanan giro (deposit) sebesar 3,9 persen yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 3,4 persen yoy.

Sedangkan, simpanan tabungan tumbuh sebesar 2,0 persen yoy, setelah tumbuh 2,6 persen yoy pada bulan sebelumnya.

“Sementara itu, simpanan berjangka tumbuh 5,4 persen yoy, setelah pada bulan November 2023 tumbuh 5,2 persen yoy,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Senin (22/1).

Sementara penyaluran kredit pada Desember 2023 tercatat sebesar Rp7.044,8 triliun, atau tumbuh 10,3 persen yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,7 persen yoy.

Selain itu, penyaluran Kredit Investasi tercatat tumbuh 11,0 persen yoy, yang terutama bersumber dari sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor pertambangan dan penggalian.

“Kredit Konsumsi (KK) juga tumbuh sebesar 8,9 persen yoy pada Desember 2023, terutama didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna,” jelas Erwin.

Namun, penyaluran kredit properti periode itu terpantau melemah sebesar 7,6 persen yoy pada Desember 2023, setelah tumbuh 7,8 persen yoy pada November 2023, yang khususnya berasal dari pertumbuhan KPR dan KPA 12,1 persen yoy serta kredit real estate 9,1 persen yoy.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya