Berita

Nikki Haley/Net

Dunia

Trump dan Biden Sama Buruk, Haley Sesumbar hanya Dirinya yang Layak jadi Presiden AS

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 15:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Baik Presiden Joe Biden maupun pesaingnya Donald Trump dinilai tidak layak menjadi pemimpin Amerika Serikat di periode berikutnya.

Hal itu disampaikan oleh kandidat presiden Partai Republik, Nikki Haley, dalam sebuah wawancara dengan Dana Bash dari CNN pada Senin (22/1).

Menurut Haley, kedua calon presiden yang menonjol itu terlalu berfokus pada masa lalu dan cenderung mengesampingkan solusi untuk masa depan AS.

Dia mengaku maju dalam pemilihan November mendatang karena tidak melihat sisi baik dari Biden maupun Trump.

“Ya, keduanya sama buruknya, itu sebabnya saya mencalonkan diri karena menurut saya kita tidak perlu memilih Biden atau Trump,” ujar Haley.

Lebih lanjut, Haley menyatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya capres AS yang tidak banyak drama dan tidak memiliki motivasi balas dendam seperti calon lainnya.

“Saya rasa kita tidak perlu memiliki dua orang berusia 80 tahun yang duduk di Gedung Putih ketika pada dasarnya kita harus memastikan bahwa kita dapat menangani situasi perang yang kita hadapi,” tambahnya.

Biden dan Trump adalah kandidat terdepan dari partainya masing-masing untuk pemilu November mendatang.

Kemungkinan keduanya kembali berhadapan seperti pemilihan presiden tahun 2020 lalu.

Biden yang saat ini berusia 81 tahun kerap dikritik karena dinilai terlalu tua. Sementara Trump terjebak banyak kasus hukum.

Haley dalam kampanyenya terus menyerukan pemimpin generasi baru di Partai Republik.

Komentar Haley tentang Trump dan Biden dikeluarkan sehari setelah Gubernur Florida Ron DeSantis mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan kandidat presiden Partai Republik dan beralih haluan mendukung Trump.

Dengan pengunduran diri DeSantis, maka Haley akan menjadi satu-satunya penantang utama Trump dalam pemilihan Partai Republik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya