Berita

Jurubicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Abdul Rochim/Ist

Politik

Samakan PKS dengan Wahabi, Penyataan Gus Miftah Tak Berdasar

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 10:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pernyataan penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diidentikkan dengan paham Wahabi, disesalkan Jurubicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Abdul Rochim.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai pernyataan Gus Miftah yang saat ini mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpotensi memecah belah umat.

"Gus Miftah Sudah seharusnya menghargai posisi PKS yang mendukung paslon 1 dan tidak perlu berstatement pada posisi yang di luar konteks politik," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/1).

Sebagai seorang pendakwah, lanjut Abdul Rochim, Gus Miftah seharusnya menyampaikan nasihat yang menyejukkan dan mempersatukan. Bukan adu domba yang belum tentu kebenarannya.

"Pernyataan itu pun tidak berdasar. Saya tau persis di PKS itu banyak sekali orang yang menganut ahlussunnah wal jamaah. Termasuk Presiden PKS," tegas Abdul Rochim.

Gus Miftah menyebut PKS identik dengan Wahabi ketika memberi ceramah di pengajian akbar yang digelar oleh PWNU Lampung di Lapangan Cipta Karya, Lampung Selatan, pada Jumat (12/1).

Pengajian ini dihadiri oleh Ketum Muslimat NU sekaligus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketum PAN sekaligus Mendag Zulkifli Hasan, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

"(Dakwah yang) Menyenangkan itu NU, yang sukanya nakut-nakuti Wahabi. Wahabi itu di Indonesia identik dengan PKS," kata Gus Miftah dalam potongan video yang dilihat redaksi.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Pilkada 2024 Diharapkan Jadi Ajang Penghukuman Politisi Busuk

Sabtu, 09 November 2024 | 07:59

Geo Dipa Energi Rutin Setor Rp200 Miliar ke Kas Negara lewat Bisnis Panas Bumi

Sabtu, 09 November 2024 | 07:51

Komisi III DPR Minta PPATK Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum Berantas Judol

Sabtu, 09 November 2024 | 07:42

Ukraina Rilis Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto

Sabtu, 09 November 2024 | 07:22

ANTAM Borong 30 Ton Emas dari Freeport, Erick: Ada Potensi Penghematan Cadangan Devisa

Sabtu, 09 November 2024 | 07:01

Dude Herlino Dipilih Jadi Duta Kerukunan Umat Beragama

Sabtu, 09 November 2024 | 06:58

Nusron Wahid Ajak Polri, Jaksa dan TNI Berantas Mafia Tanah

Sabtu, 09 November 2024 | 06:02

Beda Sikap Netizen ke Tom Lembong dan Budi Arie

Sabtu, 09 November 2024 | 05:16

4 Perampok Minimarket Diringkus, 1 Pelaku Didor

Sabtu, 09 November 2024 | 05:03

Kejati DKI Proses Dugaan Korupsi Abang None di Dinas Parekraf

Sabtu, 09 November 2024 | 04:11

Selengkapnya