Berita

Paslon Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD/Repro

Politik

Sita Perhatian, Outfit Mapala Ala Ganjar-Mahfud Dicustom Langsung dari Bandung

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 21:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pakaian yang digunakan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kembali menyita perhatian.

Dalam Debat Cawapres keempat yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu (21/1), paslon nomor urut tiga itu mengenakan tampilan khas pecinta alam, yaitu kemeja tactical outdoor berwarna khaki dan hijau yang dilengkapi syal ala pendaki yang diikatkan di leher.

Paslon Ganjar-Mahfud sengaja menggunakan baju tersebut karena menyesuaikan dengan tema debat malam ini mengenai pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.


Menurut anggota Deputi 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Hendra, wardrobe itu sengaja dicustom langsung dari jenama Hoya Fields asal Bandung, karena keterkaitannya pada isu-isu 'hijau' dan 'biru'.

“Kedekatan manusia dengan alam memang menjadi kunci penanganan isu yang vital bagi masa depan nusantara ini, sebagaimana capres dan cawapres yang punya sejarah bertautan dengan alam,” kata Hendra dalam pernyataan tertulisnya.

Menurutnya, wardrobe tersebut sesuai dengan kepribadian Ganjar yang sejak semasa kuliah akrif bergabung dalam organisasi mahasiswa pecinta alam Majestic-55 (Mahasiswa Justicia Club).

Selain itu, pakaian itu juga disebut cocok dengan Mahfud, yang diklaim memiliki track record positif terkait dengan alam di Indonesia, yaitu saat menjabat sebagai Ketua MK pada 2011, di mana Mahfud mengeluarkan putusan yang menjamin hak konstitusional nelayan dalam uji materi Undang-Undang nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Putusan itu diketahui telah mendorong partisipasi rakyat untuk pengelolaan hingga pemerataan sumber daya alam, serta penghormatan terhadap masyarakat adat yang turun-temurun menjaga keberlanjutan lingkungan lewat kearifan lokal.

“Kepastian hukum punya peran krusial dalam mengawal kebijakan demi menjaga kelestarian alam nusantara,” pungkas Hendra.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya