Berita

Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka/RMOL

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Momen Gibran "Digas" Balik Cak Imin yang Baca Teks

MINGGU, 21 JANUARI 2024 | 20:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Momen saling sindir kembali dipertontonkan Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat capres keempat pada Minggu malam (21/1).

Awalnya Gibran menanggapi penyampaian Cak Imin itu, saat menjawab pertanyaan panelis mengenai upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan potensi pertanian di Indonesia.

"Enak banget Gus (Imin) membacanya sambil baca catatan," sindir Gibran di panggung debat yang berada di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.


Cak Imin yang menjelaskan gagasannya terkait potensi pertanian Indonesia, pada intinya mengkritik soal keberpihakan saat ini terhadap petani-petani Indonesia.

"Dalam mengatakan pengadaan pangan nasional, petani tidak dilibatkan, hanya melibatkan korporasi. Ini yang harus kita ubah. Kita ingin lihat bahwa potensi petani dan seluruh produk-produknya masih sangat luar biasa," urainya.

"Kedua, petani kita harus kita beri pupuk yang bagus dan terjangkau. Potensi pupuk organik juga menjadi hal penting. Di sisi yang lain, program perlindungan gagal tanam gara-gara iklim juga kita berikan," sambung Cak Imin mengutarakan gagasannya.

Namun, pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dikomentari oleh Gibran dengan pembahasan yang serupa.

"Tahun lalu kita sudah bangun pabrik pupuk di Fakfak (Papua). Kita harus genjot pupuk dengan pangan-pangan pertaniannya. Kuncinya pupuk. Pupuk harus didekatkan dengan lahan pertanian, jangan lupa," ungkap putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Tanggapan Gibran tersebut, justru dijadikan kesempatan membalas Cak Imin atas sindiran yang di sesi awal perdebatan.

"Terima kasih Pak Gibran. Yang anda sampaikan hanya mengulang apa yang saya sampaikan," demikian Cak Imin menggas balik Gibran.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya