Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Anak Usaha UNTR Gandeng Sumitomo dan Hitachi Dirikan Usaha Patungan

SABTU, 20 JANUARI 2024 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Perusahaan penyedia mesin konstruksi dan alat berat terbesar di Indonsia, PT United Tractors Tbk (UNTR), melalui anak usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN), mendirikan perusahaan patungan atau joint venture dengan Sumitomo Corporation (SC) dan Hitachi Zosen Corporation (HITZ).

Dikutip dari keterbukaan informasi, perusahaan pantungan tersebut diberinama PT Jabar Environmental Solutions (JES). Akta Pendirian ini juga telah disetujui melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0004197.AH.01.01.Tahun 2024 tanggal 17 Januari 2024.

Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (19/1) mengatakan, EPN bersama-sama dengan Sumitomo Corporation (SC) dan Hitachi Zosen Corporation (HITZ) sepakat mendirikan perusahaan patungan di mana nantinya JES akan melakukan kegiatan usaha pembangkitan tenaga listrik, serta treatment dan pembuangan limbah dan sampah tidak berbahaya dengan sumber dana berasal dari penyetoran modal masing-masing pemegang saham.


EPN telah melakukan penyetoran modal dalam JES sebesar Rp3 miliar sedangkan SC sebesar Rp6 miliar dan HITZ sebesar Rp1 miliar.

"Didirikanya JES ini merupakan suatu bentuk kelanjutan langkah Perseroan secara grup untuk fokus ke arah nature based solutions yaitu tindakan-tindakan untuk menjaga, merawat secara berkelanjutan termasuk isu terkait ESG dan emisi karbon," kata Sara.

Sara menambahkan Pendirian perusahaan patungan ini tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum dan kondisi keuangan UNTR saat ini.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya