Salamuddin Daeng (baju putih) di Kantor DPP Persaudaraan 98, Jakarta, Jumat (19/1)/RMOL
Pengamat ekonomi politik, Salamuddin Daeng mengurai sejumlah tantangan besar yang harus dihadapi Indonesia maupun dunia dalam 10 tahun ke depan.
Daeng akrab disapa, menerangkan dalam sejumlah artikel media asing disebutkan bahwa banyak analisis yang menyebut ada 10 tantangan dunia dalam 10 tahun ke depan. Hal itu menjadi peringatan keras bagi Indonesia.
Menurutnya, Indonesia diminta untuk menjaga persatuan agar tidak dikendalikan oleh asing lewat isu polarisasi yang dapat merusak keutuhan bangsa.
“Tapi kalau kita mau curiga, kita lihat ini adalah agenda mereka. Dari angka 10 dalam dua tahun ke depan adalah polarisasi kita ke depan, kalau kita mau prasangka baik ini adalah peringatan buat kita,” kata Daeng saat ditemui di Kantor DPP Persaudaraan 98, Jakarta, Jumat (19/1).
“Agenda untuk membangun polarisasi kita dari negara-negara berkembang itu adalah salah satu sasaran usaha itu,” kata Salamuddin Daeng saat ditemui di Kantor DPP Persaudaraan 98, Jakarta, Jumat (19/1).
Dia menuturkan masalah krusial yang harus menjadi perhatian seluruh bangsa Indonesia yaitu soal ekonomi negara dan dunia yang tidak baik-baik saja saat ini.
“Ada banyak artikel asing apakah Indonesia dalam posisi siap menjadi sumber pangan dunia, itu pertanyaan itu gila. Kita saja belum membayangkan negara kita
super power, tapi orang lain bertanya apakah kita sudah siap menjadi
super power,” jelasnya.
Dia menambahkan Indonesia mampu menjadi negara super power secara alamiah namun asing tidak menyukai hal itu sehingga membuat narasi miring terhadap pemerintah.
“Apakah keadaan itu sesuatu yang bisa kita capai secara alamiah? Atau memang harus dilakukan? Kalau secara alamiah, tidak begitu legowo, pasti mereka akan menghambat karena mereka itu bergantung pada kita,” tutupnya.