Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran yang mengundurkan diri/Net
Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran, mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis (18/1) setelah didakwa kasus korupsi.
Wajah Singapura sebagai negara yang bersih dari kasus korupsi selama empat dekade seketika tercoreng dengan kasus ini.
Dalam surat pengunduran dirinya, Iswaran menolak 27 dakwaan yang dilayangkan kepadanya. Dia juga mengaku saat ini tengah fokus membersihkan namanya.
"Saya menolak tuduhan dalam dakwaan tersebut dan sekarang akan fokus membersihkan nama saya,” tulis Ishwaran, seperti dimuat
AFP pada Kamis (18/1).
Surat pengunduran diri Ishwaran telah diterima oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong. Dia berusaha meyakinkan bahwa Partai Aksi Rakyat yang berkuasa tetap menjunjung tinggi integritas dan melawan korupsi.
"Saya bertekad untuk menjunjung tinggi integritas partai dan pemerintah, serta reputasi kami dalam hal kejujuran dan tidak korupsi,” tegasnya.
Iswaran yang berusia 61 tahun dituntut dengan dua dakwaan korupsi, 24 dakwaan karena memperoleh arang berharga dari seseorang yang mempunyai urusan bisnis dengannya dan satu dakwaan karena menghalangi keadilan.
Jika terbukti bersalah, Iswaran akan mendapatkan hukuman denda dan kemungkinan dipenjara.
Skandal korupsi yang menjerat Iswaran berkaitan dengan taipan properti, Ong Beng Seng.
Iswaran diduga mendapat tiket pertunjukan musikal di West End dari Kinky Boots dan Book of Mormon hingga Waitress.
Selain itu, Iswaran juga diduga memperoleh tiket pertandingan sepak bola Inggris, terbang dengan jet pribadi Ong, menginap satu malam senilai 3.527 dolar AS di Four Seasons Doha dan tiket ke F1 di Singapura.