Berita

Kapal NYK Line Jepang/Net

Dunia

Tiga Perusahaan Jepang Hentikan Rute Pelayaran Melalui Laut Merah

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 14:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peningkatan serangan Houthi di Laut Merah, mendorong tiga perusahaan pelayaran Jepang menangguhkan rute operasinya di wilayah tersebut.

Mengutip Daily Mail pada Kamis (18/1), tiga perusahaan tersebut ialah Nippon Yusen, Kawasaki Kisen Kaisha, dan Mitsui O.S.K Lines, yang serempak memutuskan tidak melewati jalur tersebut untuk menjamin keselamatan awak kapal mereka.

“Kami telah menangguhkan navigasi melalui Laut Merah oleh semua kapal yang kami operasikan,” kata juru bicara Nippon Yusen, yang juga dikenal sebagai NYK Line.

Tiga perusahaan Jepang tersebut telah bergabung dengan perusahaan-perusahaan Barat yang mulai mengalihkan rute pelayaran dari kawasan Laut Merah setelah Houthi bersumpah menyerang kapal-kapal komersil yang berafiliasi dengan militan Houthi.

Laut Merah merupakan jalur penting bagi barang-barang Jepang menuju Inggris. Gangguan pada jalur tersebut dapat berdampak pada industri manufaktur dan otomotif.

"Jika penangguhan Laut Merah ini terus berlanjut, sektor-sektor tersebut akan terkena dampak yang paling parah," kata Direktur Jenderal Institut Ekspor dan Perdagangan Internasional, Marco Forgione.

Kapal-kapal yang membawa barang dari Jepang dan negara-negara Asia lainnya ke Eropa kini harus melewati ujung selatan Afrika daripada transit di Terusan Suez.

Kondisi tersebut dapat menambah waktu perjalanan hingga sepertiga atau lebih dan mengakibatkan peningkatan penggunaan bahan bakar dan emisi yang sepadan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya