Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dihantui Krisis Populasi, Ekonomi China Bisa Anjlok?

Laporan: Annisa Latief Fajria
KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 10:43 WIB

Krisis populasi terus menghantui China. Dalam dua tahun berturut-turut, negeri tirai bambu mengalami kemerosotan populasi yang cukup signifikan.

Berdasarkan data Biro Statistik Nasional pada akhir tahun 2023, total populasi China mencapai 1,409 miliar. Angka itu turun 2 juta jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan populasi dari 2022 ke 2023 jauh lebih besar dibandingkan periode sebelumnya, yang hanya mencatat 850 ribu jiwa.

Selain jumlah populasi yang kian merosot, China juga menghadapi tantangan lain, yaitu banyaknya penduduk yang lebih tua dibandingkan produktif.

Tantangan-tantangan ini yang akhirnya menambah kekhawatiran apakah China mampu menyalip Amerika Serikat sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

China mengklaim perekonomian nasionalnya tumbuh 5,2 persen pada tahun lalu, meskipun dihadapkan pada banyaknya tantangan dan ketidakpastian global.

“Situasi perekonomian nasional semakin membaik,” kata Direktur Biro Statistik Nasional, Kang Yi, seperti dikutip dari NBC News pada Rabu (17/1).  

China memiliki angka kelahiran rendah, tidak sampai 10 juta. Padahal, angka kematian tercatat lebih dari 11 juta orang.

Para ahli mencemaskan penurunan angka kelahiran di China karena akan berpengaruh pada kekurangan tenaga kerja yang mungkin terjadi.

Sebab, populasi yang banyak akan mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas pasar, dan perluasan pasar akan meningkatkan spesialisasi perekonomian.

Namun jika melihat Jepang yang sudah lebih dulu mengalami depopulasi pada 2005, hal ini tidak mempengaruhi perekonomian negara yang signifikan. Aspek kestabilan politik dan kepengurusan negara internal dan eksternal masih mampu mendukung pertumbuhan ekonomi.

Itu mengapa pemerintah menggelontorkan sejumlah program untuk meningkatkan angka kelahiran seperti pelarangan keluarga berencana, keringanan pajak, subsidi penitipan anak, dan insentif lain untuk memiliki anak, bahkan mempermudah perempuan memiliki anak tanpa menikah.

Kendati demikian, upaya pemerintah nyatanya tidak sejalan masyarakat yang justru lebih senang jika populasi menurun.

Generasi muda di China menyebut masalah finansial, kesiapan mental, tingginya biaya hidup, peran gender yang kuno sebagai alasan utama mereka enggan memiliki anak.

Mengutip dari Reuters, Presiden Xi Jinping dalam pidatonya di forum ke-13 Kongres Nasional Perempuan 2023 di Beijing pada 23 Oktober, mengajak langsung rakyatnya untuk menekan degenerasi.

“Secara aktif menumbuhkan budaya baru pernikahan dan melahirkan anak serta memperkuat pembinaan pandangan generasi muda tentang perkawinan, persalinan dan keluarga,” tuturnya. [MAG1]

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Irwasum Polri Pimpin Panen Jagung Serentak di Madiun

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:40

Alex Indra Minta Pemerintah Jamin Stabilitas Harga Pangan di Ramadan dan Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:37

Pemerintah dan Pertamina Jamin Stok Elpiji Aman Jelang Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:34

Cak Imin Ceramahi Mendes Yandri: Hati-Hati jadi Pejabat

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:24

Kelompok Ini Berhak Dapat Layanan Transportasi Gratis di Jakarta

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:23

Satgas Damai Cartenz Buru Enam Napi Lapas Wamena yang Kabur

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:08

Cagub Papua Mathius Fakhiri: Keadilan Akhirnya Datang Juga

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:07

PKS Siapkan Berbagai Program Sosial Selama Ramadan

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:47

KWI Anugerahi Penghargaan Tujuh Organisasi Lintas Iman

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

DPR Ditagih Selesaikan RUU Pemilu

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

Selengkapnya