Berita

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita/Net

Bisnis

Ekspor Tembus 187 Miliar Dolar AS, Industri Manufaktur jadi Tulang Punggung Perekonomian nasional

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 09:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekspor sektor manufaktur mencapai 186,98 miliar dolar AS atau menyumbang 72,24 persen dari total nilai ekspor nasional sebesar 258,82 miliar dolar AS.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pencapaian positif itu menunjukkan bahwa di tengah kondisi dunia yang sedang tidak stabil, industri Indonesia tetap agresif memperluas pasar ekspornya.

"Ini menandakan bahwa produk manufaktur kita telah berdaya saing sehingga diakui dunia," kata Agus, dalam keterangannya yang dikutip Kamis (18/1).


"Realisasi ekspor industri manufaktur selama Januari-Desember 2023 tersebut melampaui target yang ditetapkan. Untuk tahun 2024, kami menargetkan 193,4 miliar dolar AS. Kami optimistis bisa tercapai," tambahnya.

Menperin menyebutkan, beberapa sektor yang menjadi penyumbang paling besar terhadap capaian nilai ekspor industri manufaktur nasional, antara lain industri logam dasar, industri makanan, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, industri kendaraan bermotor, trailer dan semitrailer, industri komputer, barang elektronik, dan optik, serta industri kertas dan barang dari kertas.

Kinerja ekspor yang positif berperan besar terhadap pembentukan neraca perdagangan industri manufaktur menjadi surplus sebesar 17,39 miliar dolar AS.

"Ini artinya melanjutkan capaian surplus pada tahun 2022 lalu," tegas Agus.

Industri manufaktur nasional bisa disebut sebagai tulang punggung perekonomian nasional, oleh karena itu pemerintah benar-benar fokus dan memberikan perhatian lebih untuk membangkitkan kembali performa industri manufaktur dengan memperkuat sinergi di antara para pemangku kepentingan terkait dalam melaksanakan berbagai kebijakan strategis.

Industri manufaktur nasional bertaji di kancah global, juga ditunjukkan dari laporan Safeguard Global yang menyebutkan, Indonesia masuk 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia, yang sekaligus satu-satunya negara ASEAN di dalam daftar tersebut. Indonesia berkontribusi sebesar 1,4 persen kepada produk manufaktur global. Posisi prestisius ini merupakan kenaikan yang berarti, karena pada empat tahun yang lalu, Indonesia masih berada di posisi 16.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya