Berita

Ilustrasi Foto: Kendaraan listrik/Net

Bisnis

Insentif Kendaraan Listrik Lokal Pembuka Jalan Menuju Pemain Global

RABU, 17 JANUARI 2024 | 12:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kemandirian otomotif merupakan aspek strategis yang harus dimiliki negara sebesar Indonesia-terlebih bila Indonesia ingin menjadi pemain global.

Hal itu disampaikan pengamat politik dan kebijakan negara dari FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah. Menurut dia, insentif kendaraan listrik produksi dalam negeri oleh pemerintah merupakan langkah penting menuju kemandirian otomotif nasional.

"Kita tahu bahwa pemerintah memberikan insentif lebih bagi produksi otomotif nasional, yakni pabrik yang setidaknya memenuhi unsur 40 persen tingkat komponen dalam negeri yakni pemangkasan pajak pertambahan nilai Ppn dari 11 persen menjadi hanya 1 persen,” kata Insan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/1).


“Kita berharap langkah ini dapat menjadi tahap awal bagi Indonesia bukan hanya mencapai kemandirian otomotif nasional tapi menjadi pemain global dalam produksi kendaraan listrik," tambahnya,

Lanjut Insan, insentif semacam ini dapat dilanjutkan lebih besar bagi pabrikan yang memiliki tingkat kandungan lokal lebih dari 60 persen atau bahkan sudah melakukan alih teknologi secara total hingga tercipta merk kendaraan nasional sendiri.

"Ini adalah langkah awal yang baik menuju industrialisasi. Pemerintah dapat memberikan insentif lebih lagi bagi yang memiliki TKDN lebih dari 60 persen. Lebih jauh lagi, insentif terbesar harus diberikan kepada produk yang sudah transfer teknologi secara total dan menggunakan merk nasional," ungkapnya.

Masih kata Insan, penting bagi Indonesia untuk mencapai kemandirian otomotif nasional, terlebih lagi dalam industri kendaraan listrik.

Pasalnya, Indonesia memiliki sumber daya alam nikel yang berlimpah dan sejalan dengan penjelasan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa kita dapat menjadi eksportir ke negara-negara seperti Filipina,Vietnam dan Australia.

"Kita punya sumber daya alam nikel berlimpah. Dalam kondisi ini, maka kemandirian industri otomotif nasional menjadi kunci hilirisasi, jangan sampai kita hanya menjual nikel tapi juga industri hilirnya yakni ketika nikel diolah menjadi kendaraan listrik,” bebernya.

“Di sana kita mendapatkan value added atau nilai tambah. Sebagaimana keterangan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang menyatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi eksportir kendaraan listrik bagi Vietnam, Filipina dan Australia," pungkas Insan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya