Berita

Presiden Korea Utara, Kim Jong Un

Dunia

Korea Utara Resmi Hapus Beberapa Lembaga Reunifikasi Korea

RABU, 17 JANUARI 2024 | 07:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya rekonsiliasi dua negara di Semenanjung Korea diperkirakan akan semakin sulit diraih, terutama setelah Korea Utara memutuskan untuk menghapus lembaga reunifikasi yang ada di negara tersebut.

Mengutip kantor berita resmi Pyongyang (KCNA) pada Selasa (16/1), Presiden Kim Jong Un telah menetapkan bahwa upaya rekonsiliasi merupakan sebuah kesalahan. Oleh sebab itu, Korea Utara memutuskan untuk menghapus beberapa lembaga penting pemerintah yang bertugas mendorong kerja sama dan reunifikasi dengan Korea Selatan.

“Dua negara yang paling bermusuhan, yang sedang berperang, kini berada dalam konfrontasi akut di Semenanjung Korea. Reunifikasi Korea tidak akan pernah bisa dicapai dengan Republik Korea,” ungkap laporan tersebut.

Komite Reunifikasi Damai Pyongyang yang bertugas menangani hubungan diplomatik antara Korea Utara dan Selatan dinyatakan telah dihapuskan oleh Majelis Rakyat Tertinggi.

Hubungan antar-Korea memburuk tajam tahun ini, setelah satelit mata-mata Pyongyang diluncurkan akhir tahun lalu.

Merespon tindakan tersebut, Seoul akhirnya menunda implementasi sebagai isi perjanjian militer tahun 2018 yang bertujuan meredakan ketegangan.

Permusuhan semakin terlihat setelah Kim menyebut Korea Selatan sebagai musuh dan upaya reunifikasi merupakan sebuah kesalahan yang tidak boleh dilakukan lagi.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya