Berita

Siti Atikoh Suprianti bersama ibu-ibu di Hotel Aston, Manado/Ist

Politik

Bantah Ganjar-Mahfud Setop Bansos, Atikoh: Justru Diintegrasikan dengan KTP Sakti

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 21:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu miring bahwa bila Pasangan Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud terpilih bakal menghapus Program Keluarga Harapan (PKH) hingga bantuan sosial (Bansos), dibantah tegas Siti Atikoh Suprianti, istri Ganjar Pranowo.

Menurut Atikoh, Ganjar-Mahfud justru mengoptimalkan dan meningkatkan program bantuan untuk masyarakat kurang mampu atau masyarakat miskin di seluruh Indonesia.

Penegasan itu disampaikan Atikoh saat berdialog dengan ibu-ibu Bamusi Sulawesi Utara, di Hotel Aston Manado, Selasa malam (16/1).

Awalnya Hastuti, Ketua Lingkungan Ternate Tanjung, Manado, menyampaikan isu yang berhembus bahwa jika Ganjar terpilih sebagai presiden akan menghapus program PKH, Bansos, dan lainnya. Bahkan dia sempat mengaku emosi dan panas mendengar isu di lingkungannya itu.

Hastuti pun menyampaikan kepada warga bahwa itu tidak benar. Bahkan dia meyakini, jika Ganjar terpilih, segala bantuan untuk masyarakat bakal ditambah. Sebab itu dia minta penjelaskan kepada Atikoh.

Menurut Atikoh, isu itu tidak benar. Justru segala program bantuan bagi masyarakat akan ditingkatkan dan diintegrasikan melalui KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti).

“KIP, PKH, KIS, Bansos, Kartu Tani, bahkan sampai 10 mungkin ya yang menerima manfaat, semua itu akan dijadikan satu. Jadi bukan dihilangkan, justru dioptimalkan, ditingkatkan, dan yang menerima benar-benar yang membutuhkan,” tegasnya.

“Penerimanya mungkin tidak seperti kemarin, yang tidak tepat sasaran,” imbuhnya.

Atikoh juga mengungkapkan, dirinya kerap mendapat keluhan dari masyarakat soal tidak tepatnya sasaran program bantuan pemerintah.

Karenanya, program KTP Sakti Ganjar-Mahfud akan mengintegrasikan data tunggal bagi penerima manfaat.

“Dengan KTP Sakti, datanya tunggal dan terintegrasi. Jadi cukup satu kartu, cukup KTP, pakai NIK, nanti penerima bisa menggunakan itu semua,” pungkas Atikoh.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya