Berita

Videotron bergambar Anies Baswedan/net

Politik

Iklan Videotron di-takedown, Anies Anggap Ujian Demokrasi

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 11:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

RMOL. Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan sempat terharu dengan tayangan  videotron yang dipasang pendukungnya di sejumlah titik di Jakarta dan Bekasi.

Namun, sayangnya iklan yang mengkampanyekan Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mendadak di-takedown atau diturunkan. Padahal, penayangan iklan videotron tersebut belum genap sehari.

Menanggapi hal ini, capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyinggung sikap saling menghormati pilihan politik. Menurutnya ini merupakan ujian komitmen demokrasi.

"Ketika ada masalah videotron untuk mendukung pasangan nomor satu, ya dihormati, itu kan bagian dari demokrasi," kata Anies di sela-sela kampanye di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Jempur, Sorong, Selasa (16/1).

Menurut Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu, dukungan lewat Videotron yang dilakukan pendukungnya merupakan gerakan semesta dalam rangka mengikhtiarkan perubahan.

"Ujian komitmen demokrasi salah satunya pada kesiapan menghormati yang berbeda. Kalau tidak siap menghormati yang berbeda, maka dia tidak siap berdemokrasi," tegas Anies.

Kemunculan videotron Anies diunggah pertama kali oleh @aniesbubble. Adapun iklan reklame semacam ini lekat dengan fans K-Pop untuk idolanya yang dikenal dengan 'billboard ads'.

Billboards ads menjadi salah satu cara penggemar K-Pop memberikan apresiasi kepada artis idola mereka. Iklan dalam bentuk videotron dipasang pada tempat-tempat publik untuk memperkenalkan idola ke masyarakat luas.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya