Berita

Tangkapan layar video yang diposting di akun TikTok Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD/RMOL

Politik

Singgung HAM dan Hidup Mewah, Mahfud MD Sindir Paslon Siapa?

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 09:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Datang ke acara yang yang dihadiri sekitar 1.000 pemuda dari berbagai organisasi, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyinggung kandidat lain soal Hak Asasi Manusia (HAM) hingga hidup mewah.

Hal itu disampaikan Mahfud seperti dalam video yang diunggah di akun TikTok @mohmahfudmdofficial pada Senin (15/1).

Dalam video itu, Mahfud mengatakan, terdapat sekitar 1.000 pemuda dari berbagai organisasi, civil society kepemudaan, kemahasiswaan, dan beberapa organisasi pemuda lainnya yang hadir dalam acara tersebut.

Mahfud menyebut, para pemuda merupakan pemilih yang cerdas, dan dapat memberitahu kepada lingkungannya, keluarganya, dan saudaranya untuk memilih capres-cawapres yang benar.

"Seperti yang saya katakan tadi, anak-anak muda seperti ini pasti mengerti visi dan misi yang tertulis itu belum tentu cocok dengan karakter orang yang membawa visi dan misi," kata Mahfud seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/1).

Karena, kata Mahfud, bisa saja visi dan misi dituliskan oleh orang lain, tanpa berdialog dengan pengalamannya.

"Misalnya, orang harus, bisa nggak percaya, 'saya mau menegakkan hukum', tapi dia sendiri adalah pelanggar hukum. Misalnya, 'saya akan memberantas korupsi', padahal dia sendiri terlibat korupsi dengan berbagai caranya," tutur Mahfud.

Contoh lainnya, kata Mahfud adalah, terkait pernyataan "akan membangun demokrasi", padahal orang yang menyebut kalimat itu sendiri mengintimidasi orang agar memilihnya.

"'Saya mau menjunjung tinggi HAM', padahal dia sendiri pelanggar HAM. 'Saya mau hidup sesuai dengan ekonomi rakyat yang sederhana', padahal dia sendiri hidupnya glamor hidup mewah. Dan seterusnya," kata Mahfud.

Untuk itu, Mahfud mengingatkan para pemuda untuk memilih capres-cawapres melihat dari track record-nya, bukan hanya visi dan misi.

"Anak-anak muda nih tadi yang berkumpul di sana adalah anak-anak cerdas yang bisa diberi pengertian-pengertian sederhana, agar di depan memilih itu adalah yang dipentingkan track record. Visi misi itu penting, tapi lebih penting track record-nya," pungkas Mahfud.

Namun demikian, Mahfud MD tidak menyebutkan kandidat mana yang dia maksud bertolak belakang dengan pernyataan-pernyataan tersebut.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya