Berita

Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (15/1)/RMOL

Politik

Faisal Basri: Pemilu Jalan, Pemakzulan Jokowi Jalan!

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 16:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan tetap berjalan seiring hari pencoblosan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari.

Pasalnya, Jokowi dinilai gagal dalam memimpin dan mempertahankan demokrasi di Indonesia.

Hal itu ditegaskan Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri saat memberikan sambutan di acara Peringatan 50 Tahun Peristiwa Malari bertajuk “The Last Battle Democracy dan Lawan Politik Dinasti” yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

“Kegagalan yang diwariskan niscaya akan menimbulkan bencana besar buat bangsa ini. Oleh karena itu, kita harus hentikan mewariskan kegagalan itu. Tidak ada kata lain, pemilu jalan, makzulkan Jokowi jalan!” tegas Faisal.

Faisal lantas menuturkan, saat peristiwa MALARI bergulir pada 1974 silam, ia masih duduk di gangku SMP. Kala itu, Hariman Siregar dan ribuan aktivis mahasiswa lainnya menyuarakan penolakan terhadap dominasi modal asing asal Jepang di Indonesia. Menurutnya, dalam konteks hari ini di era pemerintah Jokowi betapa dominasi modal asing sudah sangat parah.

“Sekarang lebih parah lagi Bang Hariman. Melawan oligarki melawan dominasi China yang dibuka jalan tolnya oleh Jokowi. Sekarang mobil China build up boleh masuk ke Indonesia, tanpa bea. Baru, PP (Peraturan Pemerintah) nya keluar,” ungkap Faisal.

Atas dasar itu, Faisal menegaskan bahwa semua pihak tidak boleh berdiam diri membiarkan kerusakan yang semakin parah di era Presiden Jokowi dan calon penerusnya.

“Kalau kita diam saja maka sungguh akan hancur generasi yang akan datang. Maka kita mulai dari pemilu gerakan jalan dan gerakan moral,” beber dia.

“Nah, gerakan moral ini antara lain kita himbau dari hati ke hati atau pake massa juga agar para menterinya kalau masih punya nurani, mundur! Bangkrut, percaya deh,” pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya