Berita

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata/RMOL

Politik

KPK akan Bekali Capres-Cawapres Program Antikorupsi

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 09:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan meminta para pasangan capres-cawapres untuk memperbaiki LHKPN yang belum benar. Bahkan, jika capres-cawapres yang memenangkan Pilpres 2024 diminta untuk menggandeng KPK mengecek LHKPN para calon menterinya.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, dalam acara Paku Integritas bagi ketiga pasangan capres-cawapres pada Rabu besok (17/1), KPK akan mendorong transparansi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Paling kita akan minta supaya LHKPN yang belum benar, tolong dong dibenarin. Transparansi itu akan kita dorong ke para calon itu," kata Alex seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/1).


Dalam acara Paku Integritas nantinya, kata Alex, KPK juga akan memberikan pembekalan menyangkut persoalan korupsi. KPK akan meminta para calon memaparkan gagasannya dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Jadi bukan debat, nggak ada debat terkait dengan program-program antikorupsi. Lebih kita ke memberikan pembekalan," tutur Alex.

Pada akhir acara kata Alex, masing-masing pasangan akan melakukan penandatanganan pakta integritas. Alex pun juga akan mendorong para pasangan capres-cawapres untuk menjadikan UU Perampasan Aset menjadi program utama.

"Ya itu, termasuk itu benar besok kita sampaikan itu (komitmen pecat menteri jika tak patuh LHKPN). Kalau perlu sebelum nunjuk menteri," pungkas Alex.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya