Berita

Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus di Markas Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1)/Rep

Politik

Pengancam Anies Dibekuk Polisi, Timnas Amin: Mudah-mudahan Segera Diproses

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 01:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Timnas Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) mengapresiasi langkah aparat kepolisian yang berhasil menangkap pria pengancam Anies Baswedan melalui media sosial.

Pria tersebut mengancam akan menembak capres nomor urut 1 tersebut yang sarat dengan kebencian.

“Apresiasi ke polisi ya sudah memproses hal tersebut. Mudah-mudahan segera diproses,” kata Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus kepada kepada wartawan di Markas Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1).

Syaugi bersyukur aparat kepolisian bergerak cepat mengamankan pelaku yang mengancam bakal menembak kepala Anies Baswedan tersebut. Diaa berharap aparat menegakkan hukum dengan sebenar-benarnya.

“Alhamdulillah. Mudah-mudahan terus seperti ini. Betul-betul hukum itu ditegakkan,” ungkap Syaugi.

Meski begitu, Syaugi mengatakan bahwa Anies Baswedan berpesan kepada Timnas Amin dan para pendukung untuk tidak melapor ke polisi apabila hanya sekadar kritik.

“Pak Anies menyampaikan kepada saya kalau yang mengancam secara fisik agar dilaporkan. Kalau kritik-kritik gak perlu dilaporkan,” ucap mantan Kabasarnas ini.

“Pak Anies selalu mengatakan pemimpin dipuji tidak melayang, dicaci tidak tumbang,” demikian Syaugi.

Sebelumnya, seorang pria yang mengancam menembak Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan melalui media sosial ditangkap polisi di wilayah Jawa Timur.

“Ya benar (ditangkap)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo saat dikonfirmasi, Sabtu (13/1).

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya