Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Politik

Bagi Presiden KAI, Makna Pesan Kapolri Adalah Harapan Pilpres 2024 Damai dan Bersatu

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 21:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal kriteria pemimpin Indonesia, adalah satu hal positif yang seharusnya tidak perlu diperdebatkan apalagi sampai dipolitisasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung kriteria pemimpin pengganti presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia berharap sosoknya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.

Salah satu yang sepakat dengan pernyataan Jenderal Sigit adalah Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dr Ali Mahsun ATMO M. Biomed.

Menurutnya, pembangunan berkelanjutan, negeri aman, damai, dan bersatu adalah prasyarat mewujudkan cita-cita bangsa, masyarakat adil dan makmur.

"Itu harapan kita semua, rakyat dan bangsa Indonesia. Namun harus ada estafetisasi atau keberlanjutan kepemimpinan melalui pemilu," ujar Ali Mahsun dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/1).

Ali Mahsun menuturkan bahwa keberlanjutan pembangunan dan estafetisasi kepemimpinan adalah hukum alam, sebagai keberlanjutan sejarah, serta prasyarat suatu bangsa dan negara bisa menggapai cita-citanya.

"Indonesia hari ini, 2024 adalah keberlanjutan sejak 1945 bahkan sejarah panjang Nusantara. Pemimpin yang akan ditetapkan pada Pilpres 2024 juga merupakan estafetisasi kepemimpinan nasional sebelumnya," tuturnya.

Dia pun berharap pernyataan Jenderal Sigit tidak dibelokkan pada narasi yang mengganggu suasana Pemilu 2024.

"Selalu berprasangka baik ke yang lain. Hindarkan diri apa pun yang bisa membelah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya