Berita

Sebuah jet tempur Typhoon Angkatan Udara Kerajaan lepas landas dari RAF Akrotiri untuk melakukan serangan terhadap fasilitas Houthi/Net

Dunia

Arab Saudi Khawatir Soal Operasi Militer Barat di Laut Merah

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 07:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketegangan militer di Laut Merah telah menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak, khususnya Arab Saudi yang merupakan negara terdekat di kawasan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (12/1), pihak Kerajaan Saudi menyuarakan kekhawatirannya terhadap operasi militer yang terjadi di Laut Merah dan serangan udara di beberapa lokasi di Yaman.

“Kerajaan Arab Saudi sangat prihatin dengan operasi militer yang terjadi di wilayah Laut Merah dan serangan udara di sejumlah lokasi di Republik Yaman,” kata pernyataan itu, seperti dimuat Arab News.


Arab Saudi menggarisbawahi pentingnya menegakkan keamanan dan stabilitas di Laut Merah, dengan mengutip hukum internasional yang menjamin perjalanan, keselamatan, dan navigasi tanpa batas bagi semua negara dan kapal.

"Pentingnya menahan diri, menghindari eskalasi, menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Laut Merah, di mana kebebasan navigasi sangat penting," tegasnya.

Pada Kamis malam (12/1), pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap kelompok Houthi sebagai respon terhadap serangan militan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Serangan tersebut melibatkan jet tempur dan rudal Tomahawk yang dilaporkan menghantam sejumlah posisi Houthi di Yaman.

Presiden AS, Joe Biden mengaku tidak akan ragu untuk memerintahkan tindakan militer lebih lanjut jika Houthi masih berulah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya