Berita

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Minta Diundang Nelayan ke Laut, Prabowo: Tapi Cari yang Ombak Enggak Terlalu Besar

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 03:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mendapat dukungan dari para nelayan, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, meminta untuk diundang ikut berlayar di laut.

Menteri Pertahanan RI itu merasa bersyukur dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para nelayan yang telah mendukungnya dalam Pilpres 2024.

“Saya minta diundang ke tempat kalian, dan saya minta naik di kapal kalian, tapi cari yang ombaknya enggak terlalu besar,” ujar Prabowo disambut tawa ribuan nelayan, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).


Para nelayan pun langsung meminta Prabowo mendatangi wilayah mereka sambil berteriak menyebut wilayah masing-masing. Ada yang meminta Prabowo ke Muara Baru, Jakarta Utara, ada pula yang memintanya ke Nusa Kambangan.

Prabowo mengaku pernah berenang di selat Nusa Kambangan sewaktu menjadi prajurit TNI.

“Saya sering ke Nusa Kambangan, saya sudah berenang dari Cilacap ke Nusa kambangan, saya sudah berenang,” imbuhnya.

Prabowo pun kembali menyampaikan kembali rasa terima kasih kepada para nelayan dan merasa terhormat mendapat dukungan dari nelayan Indonesia.

“Terima kasih semuanya, terima kasih semuanya, saya benar-benar, saya bukan asal ngomong. Dalam hati saya, saya hormat dengan kalian. Terakhir, saya mantan prajurit, saya tahu bahaya, saya tahu kalian pertaruhkan nyawamu tiap hari,” ucap Prabowo.

“Saya mengerti kalian mulia, kalian terhormat, kalian cari makan dengan terhormat. Para petani terhormat, para nelayan terhormat, para buruh terhormat, para tukang bakso terhormat,” demikian Prabowo Subianto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya