Berita

Aksi Aliansi Jaga Demokrasi (AJD) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta/Ist

Politik

AJD: Bicara Demokrasi Bicara Hak Asasi Manusia yang Terjamin

JUMAT, 12 JANUARI 2024 | 16:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Organisasi 899 kampus se-Indonesia yang berjejaring dalam Aliansi Jaga Demokrasi (AJD), menyatakan sikap menolak tegas adanya pelanggar HAM di tubuh pemerintah Indonesia.

Penolakan itu disampaikan dengan turun ke jalan menggelar Aksi Selebaran 11.11 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada Kamis (11/1). Salah satunya, kegiatan itu dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Koordinator Umum AJD Muhammad Zuhud mengatakan, Aksi Selebaran 11.11 dilakukan dengan membagikan poster untuk membangkitkan kesadaran terhadap pemerintahan yang diisi oleh pelanggar HAM, serta pentingnya sistem demokrasi yang sehat di Indonesia.

"Kami berharap agenda ini untuk penyebaran poster tentang kemunduran demokrasi dan pelanggaran HAM, mampu mendidik masyarakat, untuk menjaga demokrasi di negara kita," ujar Zuhud dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1).

Zuhud menambahkan, AJD ingin memastikan bahwa cita-cita reformasi yang diperjuangkan rakyat tetap berada pada jalur yang benar dan tidak dibayang-bayangi oleh ketakutan atas pelanggar HAM yang masih berkeliaran.

"Agar hidup kita terjamin. Karena bicara demokrasi itu yang terjamin adalah hak asasi manusianya. Jadi yang dijamin adalah hak-hak kita semua sebagai masyarakat Indonesia," tuturnya.

Zuhud menegaskan, gerakan AJD akan terus hidup dan selalu bersama rakyat di seluruh Indonesia.

"Bahkan kita akan tetap berlipat ganda. Kita akan tetap mengonsolidasikan untuk gerakan-gerakan seperti ini," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya