Berita

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat debat capres pada Minggu kemarin (7/1)/RMOL

Politik

Pertanyaan Anies ke Ganjar soal Skor Kinerja Prabowo Tak Beretika

JUMAT, 12 JANUARI 2024 | 11:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyerang capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat debat capres pada Minggu kemarin (7/1) dianggap memupuskan predikat Anies yang dikenal sebagai intelektual. Akibatnya, simpati masyarakat mengalir kepada Prabowo yang dianggap dizalimi.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil mengaku menyoroti pernyataan Anies yang meminta capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo untuk menilai kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menahan).

"Pertanyaan itu lebih kepada narasi yang meminta Ganjar untuk mendukung dirinya yang tidak setuju dengan kinerja Prabowo," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/1).


Menurut Kang Tamil, komunikasi politik tersebut menerangkan dua hal. Yang pertama, sangat jelas sudah ada kesepakatan di belakang layar antara Anies dengan Ganjar. Baik secara langsung maupun tidak langsung, membicarakan tentang pengabungan dan menyatukan kekuatan.

"Artinya siapapun di antara keduanya yang masuk pada putaran kedua, capres yang tersisih akan mendukung capres yang masuk," kata Kang Tamil.

Yang kedua, kata dosen Universitas Dian Nusantara ini, sangat jelas bahwa hal tersebut menunjukkan kalau Anies sudah siap kalah dalam Pilpres 2024, bahkan di putaran pertama. Sehingga, penting bagi Anies untuk mempertontonkan chemistry-nya dengan Ganjar di ruang publik.

"Pertanyaan Anies tersebut tentu jauh dari etika, sebab terlepas pertanyaan itu tendensi ke Prabowo secara pribadi, sebagai seorang pemimpin dan orang yang gentle, seharusnya pertanyaan itu ditujukan Anies langsung kepada Prabowo, sebab Prabowo juga berada di forum yang sama," jelas Kang Tamil.

Akibatnya, kata Kang Tamil, tindakan Anies tersebut memupuskan predikat Anies yang selain ini dinilai publik sebagai seorang intelektual.

"Dan tentu akan mendegradasi elektoralnya. Di sisi lain, simpati masyarakat justru tertuju kepada Prabowo yang dianggap publik dizalimi pada debat kemarin," pungkas Kang Tamil.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya