Berita

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat Ijtima Ulama di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 18 November 2023/Ist

Politik

Jika Pilpres Dua Putaran, Anies Butuh Ijtima Ulama Kedua

JUMAT, 12 JANUARI 2024 | 08:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies-Muhaimin, disarankan meminta pandangan dari para tokoh ulama, sebelum menentukan koalisi dengan pasangan Ganjar-Mahfud, jika Pilpres dua putaran.

Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis, mengatakan, Anies memahami, salah satu basis terkuat konstituen pendukungnya adalah kelompok ulama yang melakukan Ijtima Ulama.

"Dan kelompok yang tak dapat dipisahkan dari sejarah politik antara ulama yang melakukan ijtima, dengan kelompok dan simpatisan 212," kata Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Jumat (12/1).

Mantan Kepala Divisi Hukum Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu menilai, Anies dengan ijtima ulama memiliki benang merah cukup kuat, dan implementasinya dibuktikan melalui rekomendasi memilih pasangan Amin, dilanjutkan pakta integritas antara pemberi rekomendasi dengan Anies selaku Capres yang menerima rekomendasi.

"Karena itu, terhadap isu santer bahwa bakal ada wujud koalisi di belakang kekuatan politik antara Capres 1 dan Capres 3, bila Pilpres 2024 dua putaran, idealnya Anies dan Muhaimin duduk bersama lebih dulu dengan para ulama," kata Damai.

Pasangan Amin disarankan tidak terburu-buru memutuskan berkoalisi dengan Ganjar-Mahfud, jika terjadi dua putaran.

"Minta pandangan ulama dulu, bisa jadi akan kembali melakukan ijtima untuk putaran kedua," pungkas Damai.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya