Berita

Muhammad Said Didu/RMOL

Politik

Anggaran PSN Masuk Kantong Pribadi, Said Didu: Saya Betul-betul Marah

JUMAT, 12 JANUARI 2024 | 00:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 36,67 persen anggaran Proyek Strategis Nasional (PSN) masuk kantong pribadi Aparatur Sipil Negara atau ASN dan politikus.

Hal itu diutarakan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 di Jakarta Pusat, Rabu (10/1).

Terkait itu, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu meluapkan kemarahannya atas oknum tersebut.


“Saya betul-betul marah atas temuan PPATK bhw 36,67 % dana Proyek Strtaegis Nasional (PSN) masuk ke kantong pribadi ASN dan politisi,” tulis Said Didu dalam akun media X milik pribadinya, Kamis (11/1).

Said Didu yang kini dikenal sebagai sosok kritis terhadap fenomena kenegaraan itu menjabarkan beberapa proyek PSN yang diduga telah menjadi bancakan hingga ratusan triliun.

“PSN antara lain proyek jalan Tol, penanganan Covid-19, Bandara, Bendungan, Irigasi dll sdh habiskan sktr Rp 1.500 trilyun,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan sepertiga lebih anggaran PSN ditilep oknum Aparatur Sipil Negara atau ASN dan politikus.

“36,67 persen diduga digunakan untuk pembangunan yang tidak digunakan untuk pembangunan proyek tersebut. Artinya ini digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Ivan.

Temuan PPATK itu berdasarkan 1.847 Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan atau LTKM sepanjang Januari-November 2023. Total ada 1.178 Laporan Hasil Analisis atau LHA terkait dengan data tersebut.

“Teridentifikasi mengalir ke pihak-pihak yang memiliki profil ASN, politikus, serta dibelikan aset, dan investasi oleh para pelaku,” ungkap dia.

Secara terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hingga akhir 2023 terdapat 30 proyek dan 9 program PSN yang dalam status beroperasi sebagian. Kemudian 50 proyek lain dalam tahap konstruksi, 4 proyek lainnya dalam tahap transaksi, serta 37 proyek dan 4 program dalam tahap penyiapan. Pemerintah juga akan menambah PSN, yakni mega proyek Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya