Berita

Gambaran pembangunan ibu kota baru Mesir/Net

Bisnis

Mesir Kucurkan Rp900 T untuk Megaproyek Ibu Kota Baru, Bank Besar dan Pelaku Bisnis Siap Merapat

RABU, 10 JANUARI 2024 | 11:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Mesir menggelontorkan dana sebesar 58 miliar dolar (Rp900 triliun) untuk membangun megaproyek ibu kota baru yang berlokasi 45 km di timur Kairo.

Ibu kota baru Mesir garapan era Presiden Abdel Fattah al-Sisi sejak 2015 ini belum memiliki nama yang jelas, dan hanya akrab disebut sebagai New Administrative Capital (NAC).

Meski pembangunan yang telah berlangsung sejak 2015 itu belum sepenuhnya rampung. Namun, Administrative Capital for Urban Development (ACUD), yang memimpin pembangunan megaproyek itu melaporkan sejumlah karyawan di kementerian/lembaga (K/L) Mesir sudah pindah ke NAC sejak Juni 2023 lalu.

"Kami memiliki hampir 48 ribu karyawan yang datang setiap hari (ke NAC)," kata Ketua ACUD Khaled Abbas, dikutip dari Reuters, Rabu (10/1).

Nantinya, ibu kota anyar ini diklaim akan menjadi tempat dengan teknologi tinggi di Mesir pada masa mendatang.

Pada pembangunan tahap pertama yang menyedot dana 500 miliar pound Mesir atau setara dengan Rp250 triliun itu telah mencakup pembangunan menara setinggi 70 lantai, dan disebut tertinggi di Afrika. Selain itu ada pula gedung opera dengan lima aula, masjid besar, dan katedral terbesar di Timur Tengah.

"Kereta listrik dari Kairo timur mulai beroperasi pada musim semi lalu dan monorel layang akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini (2024)," lapor Abbas.

"Sebanyak 100 ribu unit rumah telah selesai dibangun dan 1.200 keluarga sudah pindah," sambungnya.

Bank-bank besar dan pelaku bisnis lain juga disebut akan segera merapat ke ibu kota baru itu. Menurutnya, kelompok itu akan segera memindahkan kantor pusatnya pada kuartal pertama 2024.

Di sisi lain, pengerjaan tahap kedua akan kembali dimulai pada akhir tahun ini hingga 2027 mendatang dengan kebutuhan investasi mencapai 250-300 miliar pound Mesir alias Rp150 triliun. Setelah itu, masih ada lagi rencana pembangunan tahap ketiga dan keempat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya