Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Panasonic akan Lanjutkan Rencana Pembangunan Pabrik Baterai EV Ketiga di AS

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 14:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun sempat membatalkan rencana tentatif untuk membangun fasilitas di Oklahoma pada tahun lalu, Panasonic Energy dipastikan masih akan tetap membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV) ketiga di AS.

Presiden Panasonic Energy Amerika Utara, Allan Swan, membahas rencana tersebut di sela-sela pameran dagang elektronik CES di Las Vegas pada Senin (8/1) waktu setempat.

Swan tidak memberikan rincian tetapi mengatakan perusahaan, yang memasok Tesla, masih membutuhkan lebih banyak pabrik untuk mencapai tujuannya meningkatkan kapasitas produksi tahunan dari saat ini 50 gigawatt-jam menjadi 200 gigawatt-jam pada tahun 2031.


“Kami selalu mencari (situs potensial),” kata Swan, seperti dikutip dari Nikkei, Selasa (9/1).

“Oklahoma masih menjadi pilihan," ujarnya.

Perusahaan Jepang ini memiliki pabrik di Nevada dan sedang membangun pabrik kedua di Kansas.

Saat ditanya tentang jadwal pengumuman apa pun terkait investasi tersebut, Swan tidak menjawab dengan pasti.

"Kemungkinan tidak akan ada pengumuman apa pun dalam beberapa bulan ke depan, namun saat kita memasuki tahun fiskal 2024, Anda pasti akan mendengar sesuatu," katanya.

Salah satu eksekutif puncak Grup Panasonic baru-baru ini mengatakan kepada Nikkei Asia bahwa alasan pembatalan rencana Oklahoma bukan karena menyusutnya permintaan dari Tesla, namun karena perusahaan Jepang tersebut memprioritaskan mencari pelanggan baru kedua atau ketiga yang menjanjikan.

Pabrik Panasonic di Kansas diharapkan mencakup jalur produksi yang ditujukan untuk pelanggan lain selain Tesla.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya