Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat: Jokowi Menunggu Pemecatan dari PDIP

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 07:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini ingin segera mengakhiri hubungan dengan PDI Perjuangan, dan ingin sekali dipecat oleh partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.

Hal itu disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi soal Presiden Jokowi yang tidak akan hadir dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDIP pada Rabu besok (10/1) karena ada kegiatan di luar negeri.

"Saya kira Jokowi sudah menabuh genderang perang dengan PDIP. Dengan sangat vulgar, dia menunjukkan keengganannya untuk setia kepada perintah dan titah partai," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/1).


Menurut Saiful, sikap dan posisi Jokowi saat ini sangat membahayakan posisi PDIP. Di mana, bukan hanya tidak nyaman dengan PDIP, namun Jokowi telah membentuk gerbong-gerbong baru untuk melakukan perlawanan kepada PDIP.

"Saya kira lawan terberat PDIP saat ini adalah orang-orang dalamnya sendiri seperti yang ditunjukkan Jokowi saat ini. Dengan manuver tingkat tinggi yang ditunjukkan membuat PDIP makin gerah dengan sikap dan perbuatan yang ditunjukkan Jokowi," terang Saiful.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini meyakini, Jokowi ingin sekali dipecat oleh Jokowi, sehingga sering menunjukkan kegenitannya kepada PDIP.

"Jokowi tidak ingin keluar dari PDIP, tapi justru ingin dikeluarkan oleh PDIP. Ini semakin menunjukkan kejelasan sikap Jokowi bahwa dia ingin segera mengakhiri hubungan dengan PDIP,” jelasnya.

“Meskipun dia tidak mau mengundurkan diri, dia mau PDIP lah yang aktif memberikan sanksi kepada dirinya dengan melakukan pemecatan kepada dirinya," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya