Berita

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan/RMOL

Politik

Beri Nilai 11 ke Prabowo, Anies Tak Layak Jadi Presiden

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 05:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dalam debat ketiga capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (7/1) lalu, memberikan skor 11 dari 100 terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Hal tersebut dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap Menteri Pertahanan RI sekaligus Capres Nomor Urut 2  Prabowo Subianto.

“Dengan pernyataan itu, Anies tidak layak menjadi Presiden. Pernyataan itu sudah melecehkan seluruh jajaran Kemhan, tidak berdasarkan data dan tidak objektif,” kata Anggota Dewan Pakar Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (8/1).


Menurut BHS akrab disapa, Prabowo telah membawa kemajuan saat menjadi Menteri Pertahanan. Hal itu juga diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dunia internasional.

Lanjut dia, pernyataan Anies juga melukai tiga matra TNI yang berada di bawah Kemenhan.

“Kalau nilainya 11 (dari 100), mereka (3 matra TNI) termasuk yang prestasinya jelek sekali, ini sangat tidak pantas disampaikan oleh Anies,” terang BHS.

Caleg DPR RI Gerindra Dapil Jawa Timur I itu mengungkapkan alasan Anies tidak pantas menjadi presiden karena tidak bisa melihat suatu prestasi kementerian.

“Kalau sebagai presiden dia tidak bisa melihat prestasi kementerian yang ada di bawahnya. Ini orang yang tidak layak menjadi presiden,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam debat capres, Anies menyebut bahwa skor 5,0 untuk kinerja Kemenhan masih terlalu tinggi.  

“Karena itu menurut saya, skornya justru di bawahnya Mas Ganjar, kalo lima itu ketinggian Pak Ganjar, terima kasih,” kata Anies.

Menanggapi hal itu, Ganjar pun meminta Anies untuk memberikan skor pasti tentang kinerja Kemenhan.

“Mas Anies gak usah takut. Disebut saja angkanya berapa, kayak saya gitu loh. Jangan di bawah lima. Sebut saja angkanya berapa?” tanya Ganjar.

“11, Mas. Dari 100,” timpal Anies.

“Ini sedikit ngajari, Mas Anies. Biar berani,” demikian Ganjar sambil tersenyum.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya