Berita

Viral salah seorang guru di Kota Tasikmalaya bernyayi dukung Prabowo-Gibran di dalam kelas/RMOLJabar

Politik

Guru SD Nyanyi Prabowo-Gibran Viral, Bawaslu Kota Tasikmalaya Langsung Investigasi

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 02:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Tasikmalaya tengah viral saat merekam sebuah lagu dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kelas.

Perempuan berisial IN itu selama ini berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif dan dia mengajar di salah satu kelas sekolahnya tersebut.

Rekaman berjudul "Pak Browo-Gibran" berdurasi 4 menit 28 detik tersebut dilengkapi dengan jogetan genitnya mendadak ramai dan viral di media sosial.


Kepala Sekolah SDN 3 Gobras, Kota Tasikmalaya, Jajang Bahtiar membenarkan adanya seorang guru yang menyanyikan dukungan ke salah satu Paslon.

"Betul, kejadiannya pada hari Sabtu (6/1) kemarin saat masih libur dan guru piket di sekolah. Dia merekam lagu dan jogetnya itu di ruang kelas VI," kata Jajang Bahtiar, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (8/1).

Menurut dia, oknum guru tersebut langsung mengunggah rekamannya di status WhatsApp miliknya sendiri yang langsung diketahui semua orang.

Dengan kejadian itu, Jajang langsung menegur yang bersangkutan karena dikhawatirkan aksinya dianggap mengatasnamakan profesi dan institusi sekolah.

"Kami pun langsung klarifikasi jangan seperti itu. Intinya diberitahu. Sabtu masih libur saat kejadian, masih piket untungnya anak-anak belum ada. Terganggu tentunya dengan kejadian ini," terang dia.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Tasikmalaya, Rida Fahlepi mengatakan, pihaknya telah menginvestigasi dengan melakukan klarifikasi langsung ke guru tersebut.

"Hari ini kami melakukan kunjungan untuk penelusuran dan investigasi terhadap pihak terkait isu itu. Salah satunya kepala sekolah dan oknum guru itu sendiri," jelas Rida Fahlepi.

Dengan demikian, Bawaslu Kota Tasikmalaya akan mengkaji permasalahan ini di rapat pleno bersama para komisioner yang lain guna memutuskan kasus tersebut.

"Langkah selanjutnya, kami akan kaji semua itu. Kami akan rapat pleno bersama komisioner yang lain," ucap dia.

Menurut dia, guru tersebut melakukan aksi itu atas inisiatif sendiri dan tanpa ada pihak yang mengajak.

"Hasil pengakuan, beliau melakukan atas inisiatif sendiri. Tidak ada pihak yang mengajak," tandas Rida Fahlepi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya