Berita

Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menggelar diskusi 'Saatnya Didengar' di Teras Caffe, Kabupaten Bone, Minggu (7/1)/Ist

Politik

Putra Mentan Ditantang Bangkitkan UMKM hingga Pertanian

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 21:26 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Putra sulung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman kembali memantik semangat kewirausahaan kaum milenial di Kabupaten Bone.

Lewat diskusi terbuka bertajuk 'Saatnya Kita Didengar atau Diskusi dengan Andi Amar, CEO AAS Community ini kumpul bersama 500 pemuda dan berbagai kalangan masyarakat seperti pekerja, media dan warga lokal membahas sejumlah isu terkini untuk kemajuan.

Andi Amar menjelaskan, Program Saatnya Kita Didengar merupakan wadah untuk menyerap aspirasi dan keluh kesah masyarakat yang kemudian didiskusikan bersama dan mencari solusinya.

Dalam diskusi ini sejumlah isu kuat menguat. Di antaranya pengembangan UMKM, petani milenial, bagaimana mengembangkan layanan kesehatan di pelosok daerah, infrastruktur hingga isu kesetaraan gender.

Andi Amar merasa sangat bangga sebagai anak muda yang terus mendapat masukan dari masyarakat.

"Ini merupakan wadah yang kami buat khusus untuk turun langsung menyerap isu di masyarakat untuk didiskusikan solusinya," kata Andi Amar yang merupakan caleg Dapil Sulsel II dari Partai Gerindra dikutip Senin (8/1).

Menurut Andi Amar, ketika turun ke lapangan menyapa masyarakat, lantas masyarakat merespon dengan baik, hal itu menjadi semangat tersendiri bagi dirinya.

"Kami mau masyarakat didengar keluh kesah dan masukannya. Semoga kegiatan ini sustainable agar masyarakat di akar rumput terpenuhi aspirasinya," kata Andi Amar.

Diskusi yang berjalan antusias itu mendapat masukan dan tantangan dari beberapa pemuda.

Sekretaris HMI Cabang Bone, Aly Arsandi misalnya. Sebagai pemuda dari kalangan aktivis, Andi Amar ditantang untuk melakukan aksi nyata.

"Sebagai aktivitas kami butuh bukti nyata, karena banyak caleg-caleg lain menjanjikan ini itu. Tapi baru kali ini saya berdiskusi dengan pemuda yang berani maju dan tidak menjanjikan apa-apa selain hasil kinerja," kata Aly.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya