Berita

Debat ketiga capres 2024

Politik

Skor Debat Anies 7, Ganjar 8, Prabowo?

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 21:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Debat ketiga capres menampilkan friksi antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Banyak penilaian tentang ketiganya termasuk disampaikan pakar ilmu komunikasi politik Henri Subiakto.

"Dengan range angka 1 sampai 10, dari aspek tampilan dan penguasaan materi serta gaya komunikasi dari 3 capres semalam, angka penilaian terendah ada di Prabowo. Nilai dari saya Prabowo hanya dapat 5. Anies yang semalam cukup agresif saya beri nilai 7. Sedang untuk Ganjar yang tampil secara simpati saya nilai 8," kata Henri dikutip redaksi dari akun X miliknya, @henrysubiakto, Senin (8/1).

Penampilan Prabowo, sebut pengajar di Universitas Airlangga itu, terlihat kedodoran. Cara maupun materi yang disampaikan Prabowo tidak sebaik Anies dan Ganjar.


Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan dan berpengalaman ikut debat Pilpres berkali-kali sebenarnya diharapkan menguasai materi tetapi ternyata tidak. Prabowo justru nampak terbawa emosi karena mendapat 'serangan' dari Anies antara lain terkait alutsista dan utang negara.  

Kemudian Prabowo juga mendapat 'serangan' dari Ganjar yang diakui Prabowo banyak sependapat dalam debat. Praktis dalam debat ketiga itu, Prabowo lebih banyak merespon dan sibuk membela diri dari cecaran dua kandidat lain, terutama Anies.

"Beberapa pertanyaan ke Prabowo tidak dijawab, melainkan justru bicara yang lain. Ketidaksinkronan ini jadi nampak lucu terlebih dengan penggunaan kata omon-omon, yang jarang terdengar," tulis Henri Subiakto.

Menurut mantan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika itu, penampilan Anies paling agresif. Dia mengira Anies sudah menyiapkan diri dan materi untuk menyerang khususnya ke Prabowo sebelum masuk arena debat.

Terkait penjelasan dan penguasaan materi debat Henri melihat Ganjar paling siap. Ganjar mengetahui data-data hingga persoalan pertahanan yang selama ini banyak masalah.

Dan Ganjar, sebut dia, bisa menyampaikan semua gagasan dengan jelas dan dalam waktu yang tepat dengan ekspresi yang meyakinkan.

"Wajah Ganjar selama debat nampak cerah, tidak emosional, sehingga menunjukkan adanya rasa percaya diri yang tinggi. Terlebih ketika menyampaikan serangan kepada Prabowo, dasarnya data yang resmi yang diyakini," kata Henri Subiakto lagi.

Sebaliknya, Prabowo sepanjang debat tampil dengan wajah kurang cerah. Lebih banyak menunjukkan ekspresi tidak senang dan menahan emosi. Sibuk klarifikasi dan menyalahkan data lawan debat tapi tanpa berusaha menunjukkan mana data yang benar, sehingga Prabowo praktis tidak menjawab pertanyaan.

"Disitu kelemahan Prabowo yang gagal memanfaatkan waktu singkat selama debat. Dia malah mengajak cari waktu lain untuk mengungkap data tentu itu bukan solusi," kata Henri.

Sedangkan Anies banyak terlihat wajahnya terhiasi senyum, terkesan 'menertawakan' kesulitan Prabowo menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dia lontarkan.

Ekspresi Anies nampak lebih ditujukan ke Prabowo daripada ke Ganjar. Walhasil Prabowo dan Anies terlihat berada dalam rivalitas. Keduanya sama-sama berusaha saling 'menjatuhkan', saling mendowngrade.

"Prabowo nampak 'kesel' ke Anies. Kesel pada pertanyaan dan serangan Anies, tapi mungkin juga ingat bahwa orang yang dihadapi ini dulunya punya kaitan, dialah orang yang dulu didukung menjadi Gubernur DKI.

Latar belakang ini menambah kekecewaan dan kekesalan Prabowo, sampai terekspresi tidak mau salaman di akhir debat," tulis Henri Subiakto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya