Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, saat debat/Rep
Timnas Amin tak mempersoalkan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, dan Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, tidak bersalaman usai debat pada Minggu malam (7/1), di Istora Senayan.
Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena, menganggap masalah itu hanya kesalahan teknis. Dia juga tidak mau berspekulasi apakah ada kesengajaan.
"Salaman tidak salaman sih teknis sekali, hal kecil. Saya rasa nggak hanya lewat debat, next hubungannya akan kembali baik, silaturahmi akan kembali baik," kata Billy, di Markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1).
Billy meminta simpatisan, relawan dan kader partai pengusung, yakni Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa, tidak berasumsi macam-macam.
"Kita berharap semua simpatisan, relawan, kader partai, tidak usah mengartikan sebagai hal yang serius," katanya.
Dalam keterangannya, Anies mengaku telah mencari Prabowo untuk bersalaman, seusai debat. Namun Prabowo tertangkap kamera buru-buru membalikkan badan, setelah bersalaman dengan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.
"Sesudah selesai (debat), saya mencari, tapi sudah tidak ada, jadi tidak tahu kemana harus salaman," kata Anies, saat jumpa pers di Istora Senayan.
Sementara itu Prabowo beralasan Anies tak mendatanginya. Menurutnya, mestinya Anies mendatanginya, karena dari sisi usia, ia lebih tua.
"Dia nggak datang ke saya, saya lebih tua, saya lebih senior," kata Prabowo.
Anies dan Prabowo memang berdebat cukup sengit selama pelaksanaan debat ketiga, dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.
