Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno di Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) untuk tahun 2024 yang digelar di Gedung Merdeka, Bandung pada Senin, 8 Januari 2023/Repro

Dunia

9 Tahun Jokowi Berkuasa, 66 Kasus WNI di Luar Negeri Diselesaikan Tiap Hari

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 15:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Diplomasi perlindungan WNI di luar negeri merupakan salah satu prioritas yang dicanangkan pemerintah Indonesia sejak kabinet Presiden RI Joko Widodo menjabat 2014.

Menjelang akhir pemerintahan Jokowi, dilaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan berbagai pihak terkait berhasil menyelesaikan  218.313 kasus WNI.

Laporan itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) untuk tahun 2024 yang digelar di Gedung Merdeka, Bandung pada Senin (8/1).

Menlu menekankan bahwa pemerintah Indonesia terus berupaya menjamin keselamatan para WNI di luar negeri dengan menjalin kerja sama di berbagai tingkatan.

Di tingkat bilateral misalnya, Indonesia memiliki sistem penempatan one channel dengan Malaysia dan Arab Saudi. Kemudian penanganan Online Scam di ASEAN dan kontribusi Indonesia dalam pembentukan global compact for safe orderly and regular migration di PBB.

Retno mengatakan kerja keras yang dilakukan diplomasi perlindungan WNI telah menghasilkan sejumlah pencapaian. Salah satunya dengan diselesaikannya lebih dari 200 kasus WNI di luar negeri.

"Sejak 2014 sampai 2023, 218.313 kasus WNI berhasil Diselesaikan," kata Menlu.

Selain itu, Menlu juga melaporkan bahwa 360 WNI berhasil diselamatkan dari hukuman mati. Kemudian 18.002 repatriasi WNI berhasil dilakukan dari berbagai situasi darurat, seperti wilayah konflik dan bencana alam.

"Ada 56 sandera berhasil dibebaskan dan lebih dari 1,07 triliun rupiah hak hak finasional WNI berhasil dikembalikan," tambah Retno.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya