Berita

Calon Presiden Nomor Urut 3, Prabowo Subianto, saat debat ketiga Pilpres 2024/Ist

Politik

8 Alasan Prabowo Layak Jadi Presiden RI

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 14:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Performa Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, dinilai lebih unggul dibanding Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat menjalani debat ketiga yang digelar KPU RI, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Demikian disampaikan Jurubicara TKD Prabowo Gibran Lampung, Aliza Gunado, yang memandang hanya Prabowo yang menguasai materi debat ketiga mengenai Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

"Yang menguasai materi hanya Prabowo, dua calon lainnya bukan fokus ke tema tapi sibuk menyerang personal, bahkan terkesan mengevaluasi kinerja Menteri Pertahanan," ujar Aliza, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Senin (8/1).


Aliza melanjutkan, dari debat capres tadi malam, dirinya semakin meyakini Prabowo adalah sosok yang paling layak menjadi Presiden RI 2024.

"Setidaknya ada delapan alasan (kenapa) Prabowo paling layak menjadi presiden," tutur caleg dapil Lampung II dari Partai Golkar ini.

Pertama, Prabowo menggaungkan tujuan nasional kembali ke dasar UUD 1945 yaitu tujuan untuk melindungi segenap bangsa indonesia dan menghapuskan penindasan manusia atas manusia, bangsa atas bangsa.

Kedua, lanjut Aliza, Prabowo akan meneruskan politik luar negeri dengan tidak memihak yaitu gerakan nonblok.

Ketiga, Prabowo ingin memperkuat Indonesia menjadi negara maju yang kuat agar tidak tidak ada negara yang bisa menindas.

"Keempat, Prabowo amat sangat paham kondisi geopolitik dunia saat ini dan kelima, beliau selama ini telah melakukan penambahan unit alutsista (alat utama sistem persenjataan)," jelasnya.

Keenam, imbuh Aliza, Prabowo juga tak henti-hentinya menjalin kerja sama pertahanan internasional.

Ketujuh, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan juga telah meningkatan kualitas alutsista dalam negeri. Dan kedelapan, Prabowo selalu konsisten menyuarakan kepentingan nasional di forum-forum internasional.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya