Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi selama Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) untuk tahun 2024 yang digelar di Gedung Merdeka, Bandung pada Senin, 8 Januari 2023/RMOL

Dunia

Sembilan Tahun, Diplomasi Indonesia Sukses Jawab Tiga Pertanyaan Besar

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 12:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perjalanan diplomasi Indonesia selama sembilan tahun terakhir berhasil menjawab tiga pertanyaan besar yang kerap diajukan tentang arah politik luar negeri (Polugri) Indonesia.

Hal itu dipaparkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selama Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) untuk tahun 2024 yang digelar di Gedung Merdeka, Bandung, pada Senin (8/1).

Retno menjelaskan bahwa sejak menjabat sebagai Menlu RI, dia kerap mendapat pertanyaan terkait apakah politik luar akan bersifat inward looking, apakah semangat multilateralisme tidak relevan dan akan seperti apa peran Indonesia di kancah internasional.

Menlu berani menjamin bahwa seluruh pertanyaan itu terjawab secara tegas dan jelas oleh kerja keras diplomasi Indonesia di era pemerintah Presiden Joko Widodo.

"Kerja keras diplomasi Indonesia selama sembilan tahun terakhir telah menjawab ketiga pertanyaan tersebut dengan tegas dan jelas," tegasnya.

Lebih lanjut, Menlu RI memaparkan bagaimana Polugri Indonesia dijalankan selama hampir sepuluh tahun di tengah kondisi dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian.

"Menyikapi dinamika tersebut politik luar negeri RI dijalankan secara konsisten berdasarkan prinsip bebas aktif. Berkiblat kepada kepentingan nasional dan berkontribusi kepada perdamaian dunia sesuai mandat konstitusi," katanya.

Selain itu, tambah Menlu, diplomasi Indonesia juga selama ini telah dijalankan dengan mell measured dan well calculated, action oriented dan result oriented. Namun, di saat yang sama juga terus menjunjung tinggi value and principles yang tidak tergoyahkan.

PPTM merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi kerja Kemlu. Tahun ini PPTM mengundang duta besar-duta besar dan perwakilan dari negara-negara sahabat. Di samping itu juga para pemimpin media turut hadir.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya