Berita

NASA dan Pusat Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) menandatangani perjanjian agar MBRSC menyediakan modul Crew and Science Airlock untuk Stasiun Luar Angkasa Gateway. Gambar ini adalah konsep Gateway (kiri) karya seniman dan konsep airlock referensi pemerintah (kanan)/Net

Tekno

NASA Gandeng UEA Dirikan Stasiun Luar Angkasa Pertama yang Mengorbit Bulan

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 12:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk mendukung proyek pembangunan stasiun luar angkasa pertama yang akan mengorbit bulan.

Dengan kerja sama tersebut, Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid (MBRSC) akan menyediakan modul airlock untuk Gateway, demikian nama proyek tersebut, yang memungkinkan transfer awak dan penelitian sains.

“Sebagai Ketua Dewan Antariksa Nasional, saya menjadikan peningkatan kerja sama internasional di bidang luar angkasa sebagai prioritas. Pengumuman dan kemitraan hari ini antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Emirat Arab (UEA) memajukan pekerjaan penting ini," kata Wakil Presiden Kamala Harris, seperti dikutip dari situs resmi NASA, Senin (8/1).

"Dengan menggabungkan sumber daya, kapasitas ilmiah, dan keterampilan teknis kami, AS dan UEA akan memajukan visi kolektif kami mengenai ruang angkasa dan memastikan hal tersebut memberikan peluang luar biasa bagi semua orang di bumi,” lanjut Harris.

Berdasarkan perjanjian UEA juga akan memberikan dukungan teknik untuk kehidupan stasiun luar angkasa dan pada akhirnya mengirim astronot untuk terbang ke Gateway dalam misi Artemis di masa depan.

“AS dan UEA menandai momen bersejarah dalam kolaborasi negara kita di bidang luar angkasa, dan masa depan eksplorasi ruang angkasa yang dilakukan manusia,” kata Administrator NASA Bill Nelson.

“Kita berada di era baru eksplorasi melalui Artemis – diperkuat oleh eksplorasi ruang angkasa yang damai dan internasional. Penyediaan airlock oleh UEA ke Gateway akan memungkinkan para astronot untuk melakukan ilmu pengetahuan inovatif di luar angkasa dan mempersiapkan diri untuk mengirim umat manusia ke Mars suatu hari nanti," ujarnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya