Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers tahunan di Gedung Merdeka, Bandung pada Senin, 8 Januari 2024/Repro

Dunia

Menlu Retno: Politik Luar Negeri Indonesia Tidak Transaksional

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 11:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Politik luar negeri Indonesia selalu dijalankan sesuai prinsip dan kepentingan nasional, dan bukan bersifat transaksional.

Begitu yang ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024 di Gedung Merdeka, Bandung pada Senin (8/1).

Retno mengatakan, PPTM 2024 merupakan tanggung jawab terhadap publik atas diplomasi Indonesia yang sudah berlangsung selama sembilan tahun di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.


Selama itu, ia mengurai, politik luar negeri Indonesia dijalankan di tengah politik dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian.

"Menyikapi dinamika tersebut, politik luar negeri Indonesia dijalankan secara konsisten berdasarkan prinsip bebas aktif, berkiblat pada kepentingan nasional, dan berkontribusi pada perdamaian dunia, sesuai mandat konstitusi," tegas Retno.

Indonesia, lanjut Retno, selalu mengedepankan diplomasi yang dijalankan secara well-measured (terukur), well-calculated (diperhitungkan), action oriented (berorientasi aksi), dan result oriented (berorientasi hasil).

Kendati begitu, di saat yang bersamaan, diplomasi Indonesia juga dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai dan prinsip yang tidak tergoyahkan.

"Politik luar negeri Indonesia bukan politik luar negeri yang transaksional," tekan Retno, disambut tepuk tangan.

PPTM 2024 merupakan PPTM terakhir di bawah pemerintahan Jokowi. Dalam PPTM 2024, Retno memaparkan capaian diplomasi Indonesia selama sembilan tahun terakhir dan prioritas kebijakan luar negeri yang diambil selama hampir satu tahun ke depan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya