Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Bukan China, Laptop Terbaru Huawei Gunakan Chip Buatan Taiwan

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Laptop terbaru buatan Huawei dilaporkan tidak menggunakan chip buatan China, melainkan keluaran pabrikan Taiwan Semiconductor Manufacturing.

Menurut temuan firma riset TechInsights, notebook Qingyun L540 berisi chip 5 nanometer itu dibuat oleh perusahaan Taiwan pada tahun 2020, sekitar waktu ketika sanksi AS memutus akses Huawei ke pembuat chip.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (8/1), TechInsights mendapati temuan itu setelah membongkar perangkat tersebut untuk Bloomberg News.  

Hal ini  sekaligus membantah spekulasi bahwa mitra pembuat chip Huawei di China, Semiconductor Manufacturing International, mungkin telah mencapai lompatan besar dalam teknik fabrikasi.

Huawei membuat heboh AS dan China pada Agustus lalu ketika merilis smartphone dengan prosesor 7nm buatan SMIC yang berbasis di Shanghai.

Pembongkaran yang dilakukan oleh lembaga penelitian yang berbasis di Kanada untuk Bloomberg News menunjukkan bahwa chip Mate 60 Pro hanya tertinggal beberapa tahun dari yang terdepan, suatu prestasi yang ingin dicegah oleh pembatasan perdagangan AS.

Pengungkapan ini memicu perayaan di dunia teknologi China dan perdebatan di AS mengenai efektivitas sanksi.

Dalam pembongkaran terbaru, TechInsights menemukan prosesor Kirin 9006C yang dibuat melalui metode 5nm TSMC, yang dirakit dan dikemas sekitar kuartal ketiga tahun 2020.

Pakar industri sebelumnya berspekulasi bahwa SMIC mencapai tonggak sejarah tersebut dengan mengembangkan solusi terhadap sanksi AS, yang akan menandai  kemenangan teknologi kedua bagi juara nasional China dalam kurun waktu beberapa bulan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya