Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal/RMOL

Dunia

KBRI London Periksa Kasus WNI yang Ditikam di Inggris

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 18:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Koordinasi tengah dilakukan oleh Kedutaan Besar RI di London dengan pemerintah setempat untuk mengetahui kasus dugaan terbunuhnya seorang WNI di sana.

Hal itu disampaikan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal dalam sebuah pernyataan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Minggu (7/12).

Dikatakan Lalu, saat ini pihak KBRI London tengah mencari tahu kebenaran tentang kasus pembunuhan yang menimpa seorang perempuan Indonesia berinisial MB (56 tahun).


"KBRI London sedang mengklarifikasi kasus tersebut kepada otoritas keamanan setempat, termasuk mengenai status kewarganegaraannya," ungkap Lalu.

Menurut Lalu, bahwa paspor yang dimiliki MB telah habis masanya sejak Agustus tahun lalu.

"Berdasarkan catatan KBRI London, paspor yang bersangkutan sudah habis masa berlaku pada 16 Agustus 2023 dan belum ada permintaan perpanjangan," tambahnya.

Mengutip dailymail.co.uk, MB ditemukan dalam keadaan tewas akibat luka tusuk di sebuah mobil di Pangbourne, Berkshire, Inggris pada Kamis (4/1). MB diduga berasal dari Indonesia dan memiliki tiga orang anak.

Unit Kejahatan Besar Kepolisian Thames Valley, London, Inggris telah meluncurkan penyelidikan atas kasus tersebut.

Laporan menyebut, sekitar Kamis pukul 17.45 waktu setempat, petugas dihubungi atas laporan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Lexus di Tidmarsh Road A340 di persimpangan Flower’s Hill.

Di dalam kendaraan itu, seorang perempuan berusia 56 tahun menderita luka tusuk cukup fatal. Dia menerima penanganan medis, tetapi akhirnya meninggal di tempat kejadian.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya