Berita

MRT/Net

Bisnis

MRT Berhenti Jual Kartu Multi Trip, Warganet Minta Kembalikan Deposit

JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Calon penumpang Moda Raya Terpadu atau MRT dipastikan tidak lagi bisa membeli Kartu Jelajah Berganda atau Multi Trip Ticket (MTT).

Keterangan tersebut disampaikan MRT Jakarta melalui akun Instagram resmi @mrtjkt pada Kamis (4/1).

"Teman MRT, mulai 1 Januari 2024 Kartu Jelajah Berganda/Multi Trip Ticket (MTT) tidak lagi dijual," tulis MRT.


Namun, bagi penumpang yang sudah memiliki kartu masih dapat mengisi ulang dan menggunakannya hingga sepuluh bulan ke depan.

"Bagi Pelanggan MRT Jakarta yang mempunyai kartu MTT, kartu masih dapat di topup melalui loket ataupun Ticket Vending Machine yang ada di Stasiun dan masih dapat digunakan hingga Oktober 2024," tulis MRT dalam unggahannya.

PT MRT mengatakan, langkah tersebut dilakukan sesuai dengan dimulainya era pembayaran digital, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Dalam unggahannya, MRT Jakarta juga mengumumkan kepada pelanggan yang ingin mencairkan uang dari kartu MTT bisa dilakukan dengan cara datang ke loket stasiun.

"Bagi pelanggan yang ingin mengambil saldo MTT menjadi uang tunai, pelanggan dapat datang ke loket yang ada di Stasiun untuk dilakukan refund sesuai dengan nominal saldo yang terdapat di dalam kartu," demikian keterangan MRT.

Dari pantauan redaksi, postingan tersebut mengundang reaksi dari warganet. Banyak yang mengaku kecewa dengan keputusan tersebut.

"Sayang banget Min, padahal MTT MRT Jakarta ini canggih banget, sudah berbasis Sony FeliCa dan paling gegas saat tap in/out di gate," tulis salah satu akun menanggapi postingan MRT.

Akun lainnya menanggapi pencairan uang saldo MTT yang juga meminta deposit saat pertama kali membeli kartu ikut dikembalikan.

"Deposit kartunya balikin dong, jangan saldo doang," tulis akun tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya