Berita

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant/Net

Dunia

Menhan Israel Ungkap Nasib Gaza Setelah Perang Berakhir

JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 12:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

RMOL. Setelah perang berakhir, Israel memiliki skenario tersendiri untuk sistem pemerintahan di Jalur Gaza.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Kamis (4/1) mempresentasikan rencana setelah pasukan pertahanan IDF berhasil menumpas habis jaringan Hamas.

Secara garis besar, kata Gallant, Israel tidak akan membiarkan Hamas memerintah Gaza.

"Hamas tidak akan mengendalikan Gaza dan tidak akan menimbulkan ancaman keamanan bagi warga Israel," tegasnya, seperti dimuat AFP.

Lebih lanjut Gallant menyebut Israel lebih berhak memerintah Gaza. Namun, dia menyerahkan itu kepada warga Palestina dengan syarat tidak membahayakan Tel Aviiv.

“Penduduk Gaza adalah warga Palestina, oleh karena itu badan-badan Palestina akan bertanggung jawab, dengan syarat tidak akan ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap Negara Israel,” kata Gallant.

Ia juga memastikan bahwa tidak akan ada pemukiman Israel di sana.

"Tidak akan ada kehadiran warga sipil Israel di Jalur Gaza setelah tujuan perang tercapai," tambahnya.

Kendati demikian, pernyataan Gallant berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich.

Keduanya jutsu menyerukan agar warga Israel bisa kembali ke Gaza setelah perang dimenangkan. Sementara warga Palestina akan didorong keluar.

Seruan tersebut menuai kecaman dari negara-negara Arab, serta sekutu utamanya Amerika Serikat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya