Berita

Begawan Ekonomi Rizal Ramli dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis siang (4/1)/RMOL

Publika

Rizal Ramli Pergi di Tengah Pahitnya Kehidupan Ekonomi dan Politik

OLEH: ADIAN RADIATUS
JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 04:09 WIB

SEBAGAI begawan ekonomi dan aktivis politik sejak usia muda, Rizal Ramli telah menorehkan banyak kontribusi bagi "kesehatan" kehidupan perpolitikan, khususnya perekonomian negara yang dicintainya ini.

The 'untold story' kehidupannya adalah satu sisi yang perlu didalami oleh kaum intelektual sebagai catatan sejarah yang menarik untuk disimak generasi penerus bangsa ini.

Hampir di seluruh wawancara dengan Rizal Ramli tak lepas bagaimana gambaran ekonomi dari setiap rezim di republik ini menjadi sorotannya, dan selalu menarik untuk diketahui apa yang tidak diketahui publik, bahkan kaum akademisi dibidangnya. Gamblang dan aktual semua bahan yang disajikan menjadi ciri khasnya.

Memang beberapa tahun terakhir ini keprihatinan dan gregetnya terhadap tata pengelolaan dan kebijakan ekonomi dan keuangan negara, termasuk lagi pola sikap politik kepemimpinan presiden Jokowi menjadi demikian mengecewakannya.

Tidak mengherankan karena RR, demikian inisial populer namanya, pernah menjadi pejabat tinggi negara sebagai Menteri Keuangan dan Menko Kemaritiman dan Investasi, tentu saja memahami situasi-situasi yang dipaparkannya ke hadapan masyarakat.

Buruknya cara menguras keuangan negara bernama APBN yang menelurkan proyek-proyek mubazir, seperti Bandara Kertajati, penanganan wabah Covid-19 'bebas anggaran' serta sejumlah proyek overdosis, termasuk IKN pun UU Omnibuslaw adalah bagian yang mendapat kritikan khas Rizal Ramli.

Cita-cita dan harapan Rizal Ramli bagi sebuah pemerintahan yang bebas korupsi, akuntable, transparansi manajemen, sering disampaikannya dalam berbagai kesempatan berdiskusi yang tentu saja dengan berbagai contoh langkah konkret yang digambarkan olehnya.

Rizal Ramli atau bang RR tampaknya dikagumi dan dicintai banyak pihak pemerhati dan pemerasa, termasuk elite peduli keadaan negeri yang sedang 'tidak baik-baik' saja ini.

Terkadang sentilan atau jurus kepretnya terhadap penguasa atau oligarki hitam di masa menjabat pun ketika tak menjabat terhadap pejabat terkait ekonomi dan keuangan terasa tepat dan tajam menohok hingga lawannya sempat membuat 'umpatan' yang tidak beretika.

Tetapi sesungguhnya bukan hal semacam itu yang menjadi hambatan RR terus meyakini dirinya untuk mampu memperbaiki 'luka-luka' yang mencederai rasa keadilan, termasuk kesejahteraan rakyat yang ditelikung oleh para pejabat borjuis rakus tak terkira.

Namun cita-cita dan kehendak mulia sang begawan terhadang oleh kesehatan menjelang usia lanjutnya. Rizal Ramli justru pergi meninggalkan jejak perjuangan dan kecintaannya pada bangsa di tengah pahitnya kehidupan ekonomi dan politik Indonesia terkini.

Penulis adalah pemerhati sosial politik






Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya