Berita

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (dua dari kiri) dalam diskusi yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta, Kamis (4/1)/RMOL

Politik

Prabowo: Ekonomi Pancasila Paling Cocok di Indonesia

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 21:46 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sistem ekonomi yang cocok untuk Indonesia bukanlah kapitalisme dan neoliberalisme, melainkan gabungan keduanya dalam balutan ekonomi Pancasila.

Tujuannya jelas, yakni untuk menyejahterakan rakyat melalui hasil bumi yang ada dan dikelola di Indonesia.

Demikian antara lain disampaikan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam diskusi menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2024 Bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Gedung Dewan Pers Lantai 4, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis siang (4/1).

“Yang kita anut ekonomi Pancasila, dan sudah sangat jelas dalam cetak biru di Undang Undang Dasar 45. Intinya tim saya dalam Indonesia Maju, bahwa pembangunan suatu bangsa tujuannya mencapai kemerdekaan sejati,” kata Prabowo.

Terbukti, ekonomi Pancasila sejauh ini mampu menjaga kondisi Indonesia cukup baik pasca krisis moneter. Termasuk di saat kondisi ekonomi dunia menunjukkan hal sebaliknya.

“Apa yang kita nikmati saat ini merupakan hasil dari para pemimpin terdahulu yang sudah dirintis sejak lama, termasuk Presiden SBY dan Presiden Jokowi yang dua periode membangun bangsa ini. Stabilitas sangat terjaga,” kata Prabowo.

Untuk mencapai ekonomi yang kuat dan merata di seluruh Indonesia, Prabowo juga mengatakan pentingnya menjaga kesehatan generasi bangsa sebaik-baiknya, salah satunya dengan program susu dan makan gratis yang kini diusung Prabowo-Gibran.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya