Berita

Mayjen Qassem Soleimani/Net

Dunia

Iran Yakin Israel Dalang di Balik Serangan Teror Peringatan Kematian Qassem Soleimani

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 21:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ledakan dua bom mematikan selama peringatan wafatnya Mayjen Qassem Soleimani di Provinsi Kerman, Iran diyakini merupakan ulah dari Israel.

Lewat pernyataan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Kamis (4/1), Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta memberikan kutukan keras atas serangan bom di Kerman pada Rabu (3/1).

Sebanyak 103 nyawa melayang dalam serangan yang terjadi selama peringatan tiga tahun wafatnya kepala satuan elit Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Mayjen Soleimani.

Soleimani meninggal dunia dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak pada 3 Januari 2020.

Pemerintah Iran sendiri meyakini dalang di balik serangan tersebut merupakan Israel.

"Tidak dapat disangkal lagi bahwa rezim Israel harus bertanggung jawab atas hilangnya nyawa-nyawa yang tak berdosa," bunyi pernyataan Kedubes Iran.

Kedubes Iran menyebut, rezim Zionis atau Israel telah menggunakan teror sebagai alat untuk mengamankan kepentingan mereka sejak awal dibentuk 75 tahun silam. Israel juga dinilai terus melanggar aturan dan norma internasional, serta menciptakan perang dan ketegangan di kawasan.

"Republik Islam Iran akan menggunakan seluruh kapasitas diplomatik, politik, hukum dan internasionalnya untuk mengutuk serangan teroris yang penuh kebencian ini dan mengadili para pelaku dan pihak-pihak yang menjadi otak di balik serangan," tambah Kedubes.

Dalam keterangan Kedubes, Teheran telah meminta Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) agar bertindak tegas terhadap Israel.
 
Ledakan bom di Kerman terjadi di dekat malam Mayjen Soleimani. Ledakan berasal dari dua tas berisi bom yang diyakini dikontrol dari jarak jauh menggunakan remote.

Rekaman video yang disiarkan menunjukkan bahwa ledakan kedua terjadi sekitar 15 menit setelah ledakan pertama.

Mengutip laporan televisi pemerintah Iran, serangan bom juga membuat 141 orang terluka.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Dikabarkan Usung Anies di Pilkada Jabar, Begini Respons Puan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:56

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Sekolah Manajer Cara Dedi Mulyadi Dorong Potensi Tenaga Kerja Lokal di Daerah Industri

Minggu, 08 September 2024 | 05:54

Pawai Taaruf Meriahkan Rangkaian MTQ Nasional di Kaltim

Minggu, 08 September 2024 | 05:43

Legenda Liverpool Yakin Mo Salah Akan Bertahan

Minggu, 08 September 2024 | 05:39

Kapolres Musi Rawas Akan Pidanakan Pelaku Kecurangan Pilkada

Minggu, 08 September 2024 | 05:22

Berikan Dukungan, Muda Mudi Jabar ASIH Ingatkan soal Pengangguran yang Tinggi

Minggu, 08 September 2024 | 05:00

Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Dipimpin Anak Buah Prabowo

Minggu, 08 September 2024 | 04:42

KPU Belum Terima Data Cakada Berstatus Tersangka

Minggu, 08 September 2024 | 04:21

Risma-Gus Hans Mulai Bikin Posko Pemenangan

Minggu, 08 September 2024 | 03:59

Bawaslu Sumsel Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pilkada

Minggu, 08 September 2024 | 03:50

Mengejutkan, 25,3 Juta Anak Pakistan Putus Sekolah

Minggu, 08 September 2024 | 03:04

Selengkapnya