Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Soal Usul Bansos Dihentikan Sampai Tuntas Pemilu, Pengamat: Jangan Korbankan Rakyat

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 17:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wacana penundaan penyaluran bantuan sosial (Bansos) sampai Pemilu 2024 tuntas digelar tidak tepat. Terlebih, bansos bagi kalangan masyarakat miskin sangat dinantikan.

Begitu pandangan pengamat politik Ujang Komarudin menanggapi pernyataan TPN Ganjar-Mahfud serta calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang mengusulkan penyaluran bantuan sosial harus disetop menjelang pemilu.

"Sejatinya bansos terjadi setiap tahun, bansos juga sangat dibutuhkan masyarakat miskin bahkan yang kemarin terdampak oleh pandemi," ujar Ujang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/1).


Bagi Ujang, menjadi tidak adil bagi masyarakat yang biasanya setiap tahun mendapatkan bansos kemudian harus tertunda karena kekhawatiran program itu ditunggangi kepentingan politik.

"Jangan korbankan rakyat. Dalam konteks itu, ketika rakyat butuh bantuan sosial dari pemerintah maka ya harus jalan, harus dieksekusi," tuturnya.

Ujang menekankan, masyarakat itu sudah cerdas dan pandai memilah mana bansos yang memang wajib disalurkan dengan bantuan untuk kepentingan politik.

"Biarkan bansos jalan, urusan pemilih biar saja rakyat menikmati soal urusan pemilu biar rakyat yang menentukan itu yang fair," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya