Berita

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman/Net

Politik

CERI: PLTGU Jawa 1 Molor Dua Tahun

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 08:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 yang dijanjikan beroperasi akhir tahun 2023 meleset.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman menyebut, pihaknya sudah memantau sejak tahun 2016 saat proses tender PLTGU Jawa 1 hingga saat ini.

Dalam perkembangannya, Yusri menyebut Pertamina NRE sebelumnya menjanjikan Commercial Operation Date (COD) PLTGU Jawa 1 akan dilakukan akhir tahun 2023.

"Namun kenyataannya tidak terbukti, hanya COD Unit 2, sementara Unit 1 masih akan di tahun 2024, waktu tepatnya belum ada, masih dioptimalkan secepatnya," kata Yusri Usman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/1).

CERI pun telah melayangkan surat konfirmasi pada Selasa (2/1) kepada Sekretaris Perusahaan PT Pertamina NRE, Dicky Septriadi terkait molornya COD PLTGU Jawa 1.

Dalam keterangan Dicky kepada CERI, disebutkan bahwa PLTGU Jawa 1 Unit 2 berdaya 751 MW dari kapasitas 880 MW telah beroperasi Desember 2023.

Pertamina NRE juga sedang melakukan finalisasi proses tahap akhir untuk beberapa proyek yang siap dioperasikan di tahun 2024, seperti PLTS Kilang Balongan, PLTS Kilang Dumai, PLTS Kilang Cilacap, PLTS di fasilitas pemasaran Pertamina, dan PLTGU Jawa-1 Unit 1.

Namun sayangnya, Pertamina NRE tidak menjabarkan secara gamblang soal waktu pasti COD PLTGU Jawa 1 Unit 1.

"Jadi PLTGU Jawa 1 yang baru beroperasi Unit 2, tetapi tidak dijelaskan beroperasinya Unit 1 kapasitas 880 MW. Untuk diketahui, IPP Jawa-1 1800 MW itu terdiri dari 2 plant, masing-masing 880 MW," ungkap Yusri.

Yusri menegaskan, secara keseluruhan PLTGU Jawa 1 sudah molor selama dua tahun dari target awal akan komersial pada Desember 2022.

"Celakanya informasi yang kami peroleh IRR mereka tergerus dan sekarang hanya 6,97 persen. Ini di bawah Weighted Average Cost of Capital (WACC). Standard Pertamina adalah 8 persen WACC," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya