Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Terkendala Masalah Pembayaran, Impor Minyak Mentah India dari Rusia Anjlok ke Level Terendah

RABU, 03 JANUARI 2024 | 08:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun mencatatkan kenaikan yang signifikan sepanjang tahun 2023, impor minyak mentah India dari pemasok terbesar mereka, Rusia, tercatat anjlok ke level terendah pada Desember.

Menurut perusahaan intelijen data Kpler, penyebabnya karena enam kapal tanker yang membawa minyak kelas Sokol tidak dapat mengirim pasokan karena terkendala masalah pembayaran di tengah pengetatan sanksi.

Kpler menyebutkan bahwa setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 2,15 juta barel per hari pada bulan Mei, impor minyak dari Rusia berfluktuasi mengalami penurunan tajam antara November dan Desember menjadi 1,48 juta barel per hari.


"Pabrik penyulingan India, yang membeli rata-rata 140.000 barel per hari dari Sokol pada 2023, tidak dapat menerima kargo semacam itu pada bulan lalu," kata Viktor Katona, analis minyak mentah utama di Kpler, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (2/1).

 "Sakhalin-1 LLC, yang mengekstraksi minyak mentah dari Timur Jauh Rusia, belum dapat membuka rekening bank di Uni Emirat Arab untuk memungkinkan pembeli membayar dalam dirham sesuai kesepakatan," ujarnya.

"Dari enam kapal tanker yang menganggur di sekitar pantai India, dua mengindikasikan mereka mungkin akan mengalihkan rute ke Tiongkok," lanjut Katona.

Meskipun ada hambatan, katanya, perdagangan minyak kelas Sokol antara Rusia dan India tampaknya akan terus berlanjut, dengan tiga operasi transfer kargo Sokol tambahan dari kapal ke kapal dan tiga kargo baru - NS Antarctic, Jaguar, Vostochny Prospect - kini mengindikasikan India sebagai tujuan akhir mereka.

Sepanjang tahun 2023, impor minyak India dari Rusia meningkat lebih dari dua kali lipat dalam setahun menjadi 1,79 juta barel per hari, sementara impor minyak dari pemasok terbesar kedua, Irak, mengalami kontraksi 11 persen menjadi 908.000 barel per hari, menurut data Kpler.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya